Penulis
Intisari-online.com -Timnas Indonesia U-22 baru saja mengukir sejarah dengan meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja (16/5).
Kemenangan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Indonesia sejak SEA Games bergulir pada tahun 1977.
Dua kali sebelumnya, Indonesia meraih emas pada tahun 1987 dan 1991.
Keberhasilan timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 memiliki banyak persamaan dengankesuksesan timnas Indonesia di SEA Games 1991.
Berikut adalah beberapa persamaan yang menarik untuk diketahui:
1.Melaju ke final dengan status tak terkalahkan.
Di SEA Games 2023, Garuda Muda menyapu bersih 4 pertandingan di fase grup. Mereka hanya kebobolan satu kali pada laga terakhirnya melawan Kamboja. Timnas Indonesia U-22 juga menang telak 5-0 atas Myanmar.
Sementara itu, di babak semifinal, Timnas Indonesia U-22 mampu mengalahkan Vietnam, padahal The Golden Stars Warriors merupakan tim unggulan yang merupakan juara bertahan cabor sepak bola.
Pada SEA Games 1991, sebelum mencapai final, Indonesia mencatatkan hasil gemilang sebagai juara Grup B dan tidak terkalahkan.
Di partai semi final, Indonesia juga sukses menyingkirkan Singapura melalui drama adu penalti dengan skor 4-2.
2. Mengalahkan Thailand
Saat menyabet medali emas di SEA GAmes 1991 dan 2023, timnas mengalahkan musuh yang sama: Thailand.
Dua pertandingan final ini juga punya kesamaan, yakni sama-sama dramatis.
Pertandingan harus diselesaikan melewati wakt normal. Pada final 2023 lewat perpanjangan waktu, sementara pada final 1991 lewat adu penalti yang berakhir 4-3.
3. Sama-sama juara di negeri orang
Timnas Indonesia di SEA Games 1991 dan 2023 sama-sama punya mental yang kuat.
Keduanya berhasil juara saat bermain di negeri orang.
Pada tahun 1991 timnas mengalahkan Thailand di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Sementara pada 2023 melakukannya di Olypic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
4.Kedua timnas Indonesia memiliki pemain-pemain muda berbakat yang bermain di luar negeri.
Di tahun 1991, ada Widodo Cahyono Putro yang bermain di klub Malaysia Kuala Lumpur FA6 dan Robby Darwis yang bermain di klub Belanda Vitesse Arnhem.
Di tahun 2023, ada Witan Sulaeman yang bermain di klub Serbia FK Radnik Surdulica dan Asnawi Mangkualam yang bermain di klub Korea Selatan Ansan Greeners FC10.
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan Di Kepolisian, Ini Sosok Manajer Timnas Yang Ditinju Ofisial Timnas Thailand