Find Us On Social Media :

Inilah Peristiwa Ketika Pangeran Amir, 'Kakek Pangeran Antasari' Dibuang ke Sri Lanka oleh Belanda

By Afif Khoirul M, Minggu, 14 Mei 2023 | 14:15 WIB

Ilustrasi - Pangeran Amir merupakan kakek dari Pangeran Antasari, gambar tersebut merupakan Pangeran Antasari.

Intisari-online.com - Pangeran Amir bin Sultan Kuning adalah salah satu tokoh sejarah yang pernah memimpin Kerajaan Banjar pada abad ke-18.

Ia merupakan kakek dari Pangeran Antasari, pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perang Banjar melawan Belanda.

Namun, nasib Pangeran Amir tidak seberuntung cucunya. Ia harus mengalami penangkapan dan pengasingan oleh Belanda karena perlawanannya.

Peristiwa penangkapan Pangeran Amir terjadi pada 14 Mei 1787. Saat itu, ia bersama 3.000 pengikutnya melakukan serangan terhadap benteng Belanda di Martapura, ibu kota Kerajaan Banjar saat itu.

Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan Sultan Tamjidillah I oleh Belanda pada tahun 1772.

Sultan Tamjidillah I adalah ayah dari Pangeran Amir dan Sultan Banjar ke-10.

Namun, serangan Pangeran Amir tidak berhasil.

Ia dan pengikutnya berhasil ditaklukkan oleh pasukan Belanda yang dipimpin oleh Residen Pieter Anthonie van der Parra.

Pangeran Amir kemudian ditangkap dan dibawa ke Batavia (Jakarta). Di sana, ia diadili oleh Dewan Perang Hindia Belanda dan dijatuhi hukuman mati.

Namun, hukuman mati itu tidak dilaksanakan.

Sebagai gantinya, Pangeran Amir diasingkan ke Sri Lanka (Ceylon) bersama beberapa pengikutnya.

Baca Juga: Di Balik Peristiwa Penculikan 5 Petugas BTS Oleh KKB, Bagaimana OPM Berdiri Di Tanah Papua?