Find Us On Social Media :

Peristiwa Mutilasi Di Semarang Mudah Terpecahkan, Ternyata Ini Kasus Mutilasi Paling Brutal Yang Bikin FBI Frustrasi

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 11 Mei 2023 | 09:17 WIB

Tubuh Elizabeth Short alias Black Dahlia ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi. Hingga sekarang kasusnya belum terpecahkan.

Di dalam amplop itu terdapat banyak benda pribadi Short.

Bahkan pengirim surat ini juga mengatakan bahwa benda-benda tersebut adalah barang-barang milik Short yang sebelumnya berada di dalam tas.

Semua barang di dalam amplop beraroma bensin. Seolah-olah pengirim telah menghapus sidik jarinya dengan bensin.

Berbagai cara pun dilakukan oleh polisi dan FBI demi mendapatkan bukti baru atas jalan gelap kasus ini.

Namun apa yang mereka lakukan seakan tidak membuahkan hasil.

Sekitar 200 orang telah diinterogasi. Bahkan sebagian besar dari mereka juga telah melakukan tes kebohongan. Hasilnya nihil.

Berbagai spekulasi pun muncul terkait pembunuhan ini. Salah satunya adalah penolakan ajakan untuk berhubungan intim lantaran Short sedang hamil.

Namun teori ini pun luruh karena berdasarkan hasil otopsi, Short tidak sedang hamil, dan belum pernah hamil.

Pada tahun 2017, Piu Marie Eatwell, dalam bukunya Black Dahlia, Red Rose menuliskan hal yang mengejutkan banyak orang.

Bahkan banyak juga yang mempercayai kebenarannya. Eatwell mengatakan bahwa pelaku pembunuhan bernama Leslie Duane Dillon, seorang bellboy yang sudah pernah ditahan oleh polisi namun kemudian dibebaskan.

Eatwell menulis bahwa Departemen Kepolisian Los Angeles dengan sengaja membiarkan pembunuh Short lolos karena Sersan Finis Brown, salah satu dari dua penyidik utama kasus itu adalah seorang polisi yang diduga korup.

Polisi ini diduga memiliki hubungan dengan Mark Hansen, seorang pemilik klub malam dan bioskop lokal yang diduga bekerjasama dalam pembunuhan ini.