Find Us On Social Media :

Sosok Ratu Charlotte, Dari Perjodohan yang Dipaksa Hinga Jadi Penguasa Inggris

By Afif Khoirul M, Rabu, 10 Mei 2023 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Ratu Charlotte

Intisari-online.com - Sebelum menjadi ratu yang berpengaruh dalam sejarah Inggris, Ratu Charlotte memiliki kisah hidup yang menarik untuk diikuti.

Ia adalah istri dari Raja George III, nenek dari Ratu Victoria, dan nenek buyut dari Ratu Elizabeth II saat ini.

Ia juga merupakan ratu multiras pertama di Inggris, yang memiliki keturunan Afrika dari pihak ibunya.

Bagaimana ia bisa mencapai posisi tersebut?

Dalam serial Netflix Queen Charlotte: A Bridgerton Story, kita akan melihat masa muda Ratu Charlotte, yang dipaksa menikah dengan Raja George III saat ia masih berusia 17 tahun.

Ia datang ke London pada hari pernikahannya tanpa kenal siapa pun, dan harus menghadapi ejekan dari ibu suri yang jahat dan masyarakat kelas atas yang sering menghina.

Ia juga harus menyesuaikan diri dengan kehidupan istana yang penuh dengan tipu daya dan aturan.

Namun, Ratu Charlotte tidak mudah menyerah.

Ia menemukan cinta dan persahabatan dalam diri suaminya, yang meskipun mengalami gangguan mental, tetap mencintai dan mendukungnya.

Selain itu dia juga berteman dengan Lady Agatha Danbury, seorang bangsawan pintar dan berani yang menjadi penasihat dan penghiburnya.

Kemudian mengubah masyarakat kelas atas dengan kecerdasan dan keberaniannya, serta menjadi penyelenggara ajang perjodohan yang terkenal di serial Bridgerton.

Baca Juga: Bikin Sosok Raja George III Jadi 'Gila', Inilah Porphyria, Penyakit yang Ditandai Urine Berwarna Biru