3) Bonus demografi yang belum optimal
Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2035. Namun, bonus demografi ini belum optimal karena masih banyak penduduk usia produktif yang menganggur, tidak terdidik, atau tidak sehat.
Bonus demografi yang tidak dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi bumerang bagi pembangunan nasional.
Mengapa Kasus-Kasus Tersebut Dapat Terjadi?
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa permasalahan kependudukan di Indonesia dapat terjadi, antara lain:
1) Faktor sosial-budaya
Beberapa faktor sosial-budaya yang berpengaruh terhadap permasalahan kependudukan adalah adat istiadat, agama, tingkat pendidikan, status ekonomi, dan lain-lain.
Misalnya, di beberapa daerah masih ada adat istiadat yang menganjurkan untuk memiliki anak banyak sebagai bentuk kesuburan atau keturunan.
2) Faktor politik-hukum
Beberapa faktor politik-hukum yang berpengaruh terhadap permasalahan kependudukan adalah kebijakan pemerintah, kinerja aparatur negara, penegakan hukum, dan lain-lain.
Misalnya, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk seperti program keluarga berencana (KB), program kesehatan reproduksi, program pemberdayaan perempuan, dan lain-lain. Namun, kebijakan-kebijakan ini belum sepenuhnya efektif karena masih ada kendala dalam hal sosialisasi, implementasi, dan evaluasi.
Baca Juga: Mengapa Ada Negara yang Tidak Dapat Memenuhi Kebutuhannya Sendiri?