Find Us On Social Media :

Peristiwa Karyawati Diajak Staycation Demi Perpanjang Kontrak, Begini Membedakan Bos Ramah Dan Bos Genit

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 7 Mei 2023 | 15:17 WIB

Bos ramah dan bos genit punya perbedaan. Jangan sampai kejadian ada bos mengajak karyawati staycation, lebih-lebih dengan iming-iming perpanjang kontrak.

Kalau kita meresponnya dengan bersikap ramah juga, kadang-kadang malah dituduh “kegeeran”.

Maka itu, pertama-tama kita harus cerdas membedakan mana yang masuk kategori sikap ramah dan mana yang masuk kategori “ada udang di balik batu”.

Perbedaan bos ramah dan bos genit

Pertama, bos yang genit biasanya selalu berusaha menyelipkan pembicaraan yang menyangkut topik personal, di luar topik pekerjaan.

Bukan berarti enggak boleh bicara soal personal dengan atasan.

Sejauh hal itu berkaitan dengan pengembangan diri dalam pekerjaan dan topiknya postif, boleh saja.

Tapi, jika pembicaraan personal mengarah pada pernyataan keluh kesah mengenai kehidupan rumah tangga yang ia jalani, membeberkan kejelekan pasangannya, dan mengucapkan kata-kata dalam bentuk loving atau membawa perasaan, maka kita wajib curiga.

Apalagi, jika perilaku ini juga mulai merambah pada pesan singkat di WhatsApp dan di jam-jam yang tidak lazim.

"Kita sebagai perempuan harus punya kepekaan," kata psikolog dan dosen di Univeristas Kristen Krida Wacana, Sukma Rani Moekardjono, kepada Nova.

"Kalau si atasan sudah mulai chat ke arah personal dan chat-nya bukan di jam-jam office hour dan sudah di luar topik pekerjaan, misal sangat personal dan ke arah mengajak nge-date, itu sudah di luar batas normal lagi."

Selanjutnya, lanjutnya, ada tindakan nonverbal yang spontan hingga mengarah pada tindakan sexual harassment.

Misal, bos tiba-tiba merangkulkan tangannya di pundak kita, memegang tangan, menatap tidak biasa, dan melontarkan rayuan langsung yang membuat kita merasa tidak nyaman.