Oleh sebab itu, kita juga perlu waspada dan ikut mengenalinya.
Plat nomor polisi palsu merupakan salah satu bentuk pelanggaran hukum yang dapat membahayakan masyarakat.
Pelaku yang menggunakan plat nomor polisi palsu biasanya memiliki niat jahat, seperti menghindari razia, melakukan aksi kriminal, atau bersikap arogan di jalan raya.
Termasuk aksi koboi jalanan David Yulianto (32) yang menganiaya dan menodongkan senjata airsoft gun kepada pengemudi lain di Tol Tomang, Jakarta Barat.
David ternyata menggunakan plat nomor polisi palsu yang didapat dari seseorang berinisial E sejak 2022 lalu.
Lantas, bagaimana cara mengenali dan melaporkan plat nomor polisi palsu? Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Perhatikan ciri-ciri plat nomor polisi asli dan palsu. Plat nomor polisi asli memiliki ukuran 52 x 11 cm untuk mobil dan 24 x 13 cm untuk motor. Plat nomor polisi asli juga memiliki stiker hologram berbentuk garuda di pojok kanan atas dan bawah.
Plat nomor polisi palsu biasanya tidak memiliki stiker hologram atau memiliki stiker hologram yang tidak sesuai dengan bentuk garuda.
Plat nomor polisi palsu juga sering memiliki ukuran, warna, atau huruf yang tidak standar.
2. Cek keaslian plat nomor polisi melalui aplikasi atau situs resmi kepolisian. Anda dapat mengunduh aplikasi Samsat Online atau mengakses situs https://samsat-online.com/ untuk memeriksa keaslian plat nomor polisi.
Anda cukup memasukkan nomor plat yang ingin dicek dan Anda akan mendapatkan informasi tentang jenis kendaraan, tahun pembuatan, nama pemilik, alamat pemilik, dan status pajak kendaraan.