Find Us On Social Media :

Lada, Kekayaan Alam Lampung yang Bikin Belanda Kepincut Ingin Menguasainya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 6 Mei 2023 | 11:15 WIB

Ilustrasi - Lada menjadi penyebab Belanda melirik Lampung.

Intisari-online.com - Lampung adalah salah satu daerah di Nusantara yang berjaya dengan komoditas lada.

Lada hitam Lampung sudah diekspor ke berbagai negara sejak abad ke-16.

Bahkan memberi kontribusi besar bagi kemakmuran Kesultanan Banten, yang menguasai wilayah Lampung sejak abad ke-17.

Namun, kekayaan lada Lampung juga menarik perhatian pemerintah kolonial Belanda.

Hal itu membuat pemerintah kolonial Belanda berusaha keras untuk menguasai wilayah tersebut.

Perlawanan rakyat Lampung terhadap Belanda dipimpin oleh Radin Inten II, yang masih keturunan Sunan Gunung Jati.

Radin Inten II menolak untuk bekerja sama dengan Belanda dan lebih memilih untuk mengangkat senjata melawan penjajah.

Perjuangan Radin Inten II didukung penuh oleh rakyat Lampung, yang tidak mau kehilangan tanah dan hasil bumi mereka.

Perang Lampung melawan Belanda berlangsung selama lima tahun, dari tahun 1850 hingga 1856.

Dalam perang tersebut, rakyat Lampung berhasil menggagalkan beberapa serangan Belanda dan menimbulkan banyak korban di pihak penjajah.

Namun, akhirnya Belanda berhasil menembus pertahanan rakyat Lampung dan membakar istana Radin Inten II di Kotabumi.

Baca Juga: Dipaksa Lewati Jalan Rusak saat Jokowi ke Lampung, Ini Sederet Kecanggihan Mercy S600 Guard, Tahan Ledakan?