Find Us On Social Media :

Jadi Sunah Nabi, Nikah di Bulan Syawal Ternyata Lahir dari Tradisi Masyarakat Arab di Zaman Jahiliyah

By Ade S, Selasa, 2 Mei 2023 | 11:23 WIB

Ilustrasi pernikahan pasangan Muslim. kisah menarik di balik tradisi menikah di bulan Syawal yang berasal dari zaman jahiliyah.

Intisari-Online.com - Bulan Syawal adalah bulan yang penuh berkah dan kebaikan bagi umat Islam.

Di bulan ini, kita merayakan Idul Fitri sebagai hari raya yang mengakhiri bulan suci Ramadan.

Di bulan ini juga, kita disunnahkan untuk melangsungkan pernikahan sebagai salah satu ibadah yang mulia.

Namun, tahukah Anda bahwa menikah di bulan Syawal ternyata memiliki latar belakang sejarah yang menarik? Bagaimana kisahnya dan apa saja keutamaannya?

Mari kita simak artikel berikut ini.

Keutamaan Menikah di Bulan Syawal sebagai Sunnah Nabi

Menikah adalah sunnah Nabi yang sangat mulia dan agung.

Rasulullah SAW bersabda, "Nikah termasuk sunnahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, ia tidak termasuk golonganku. Menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku".

Dengan menikah, seseorang akan melindungi dirinya dari perbuatan zina, memperbanyak keturunan yang sholeh, dan mendapatkan rizki yang halal.

Menikah di bulan Syawal memiliki keutamaan yang lebih besar lagi.

Baca Juga: Sempat Terhenti Kala Islam Mulai Masuk, Grebeg Syawal Kembeli Dihelat Usai Sosok-sosok Ini 'Memanfaatkannya'