Kemudian soal lain halaman 161: Apa yang perlu dipertahankan dan harus terus ditingkatkan?
Baca Juga: Bagaimana mengenali tradisi kearifan masyarakat di negara-negara lain?
Jawaban:
1. Menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Kearifan lokal mengajarkan kita untuk hidup selaras dengan alam dan menghargai segala ciptaan Tuhan.
Contohnya adalah konsep tri hita karana dari Bali yang mengandung tiga prinsip harmoni antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan alam.
Konsep ini mendorong masyarakat Bali untuk menjaga keseimbangan alam dengan melakukan upacara-upacara adat dan ritual-ritual keagamaan.
2. Menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Kearifan lokal mengajarkan kita untuk menghormati keberagaman dan persatuan di antara sesama anak bangsa.
Contohnya adalah semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berasal dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Semboyan ini menjadi dasar bagi bangsa Indonesia untuk saling menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan budaya yang ada di negeri ini.
3. Menjaga identitas dan martabat bangsa.
Kearifan lokal mengajarkan kita untuk bangga menjadi bangsa Indonesia dengan memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.
Contohnya adalah batik yang merupakan salah satu kesenian tradisional Indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia pada tahun 2009.
Batik merupakan hasil karya seni yang menampilkan motif-motif indah yang bermakna filosofis dan simbolis.
4. Menjaga nilai-nilai luhur dan moral bangsa.
Kearifan lokal mengajarkan kita untuk memiliki akhlak mulia dan budi pekerti yang baik sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Contohnya adalah gotong royong yang merupakan salah satu nilai sosial budaya Indonesia yang berarti kerjasama dan saling membantu dalam menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan.
Gotong royong mencerminkan sikap solidaritas, dan toleransi.