Dia disebut sebagai orang paling sederhana dan menteri termiskin di Indonesia.
Kondisi itu memburuk setelah dia tak lagi menjabat sebagai Menteri PU.
Dia mengalami kesulitan biaya untuk berobat saat sakit.
Kondisi rumah Sutarmi saat itu cukup sederhana dan memprihatinkan.
Saking sederhananya, atap rumah Sutarmi banyak yang bocor.
Tak hanya itu saja, Sutarmi juga pernah kekurangan uang hingga telat bayar listrik.
Bahkan, PLN pernah mencabut listrik di rumah pribadinya di Solo.
Padahal, Sutarmi menteri PU dan Tenaga Listrik di era itu.
Selain memiliki rumah bocor dan tak sanggup membayar listrik, Sutarmi juga sempat takut dirawat di rumah sakit.
Pasalnya, dia tidak punya uang untuk bayar rumah sakit.
Dia bahkan pernah ditolak oleh sebuah rumah sakit swasta karena tidak bisa membayar biaya perawatan.