Find Us On Social Media :

Virgoun Selingkuhi Istri Salehah, Ternyata Ini Alasan Pria Tetap Lirik Wanita Lain Meski Punya Pasangan Cantik Menawan

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 28 April 2023 | 10:28 WIB

Punya istri secantik dan sesalehah Inara Rusli, Virgoun masih tetap selingkuh. Bahkan disebut suka jajan sana-sini.

Punya istri secantik dan sesalehah Inara Rusli, Virgoun masih tetap selingkuh. Bahkan disebut suka jajan sana-sini.

Intisari-Online.com - Inara Rusli buka-bukaan soal dugaan perselingkuhan suaminya, Virgoun, dengan seorang wanita.

Tak hanya itu, Inara Rusli juga menyebut bahwa suaminya ingin poligami.

Inara Rusli dulu adalah seorang penyanyi yang dikenal punya paras yang cantik.

Setelah menikah dengan Virgoun, Inara Rusli memutuskan untuk lebih memperdalam ilmu agama.

Dia juga memutuskan untuk memakai cadar.

Inara Rusli hanya ingin sang suami melihat wajahnya.

Tapi di tempat lain, Virgoun malam kepergok selingkuh dan suka "jajan".

Ternyata ini alasan seorang pria melirik wanita lain meski sudah punya istri cantik.

Sains punya jawaban ilmiah tentang hobi pria yang suka lirik wanita sana-sini meski sudah punya istri.

Kita sering menganggap bahwa rasa ketertarikan pada orang lain akan lenyap begitu menjajaki sebuah komitmen.

Entah itu berpacaran atau berumah tangga.

Nyatanya ketertarikan merupakan naluri alami manusia yang akan tetap ada, apalagi pada pria yang merupakan makhluk visual.

Pada dasarnya, saat kita melihat orang lain, otak akan mulai memproses informasi visual yang kita lihat dan membuat penilaian instan berdasarkan daya tarik seseorang.

Nah menariknya, otak pria secara alamiah lebih peka untuk menangkap keindahan dan kecantikan.

Terutama kecantikan wanita, berkat evolusi manusia.

Menurut Daniel Prager, akademisi sekaligus presiden Prager University di Amerika Serikat, insting inilah yang mendorong laki-laki untuk melirik wanita lain.

Prager bahkan mengatakan bahwa tak peduli seberapa kuatnya hubungan Anda dan pasangan Anda saat ini, pria heteroseksual memang dirancang secara naluriah untuk menginginkan lebih dari satu wanita.

Alasannya sesederhana bahwa karena wanita itu adalah “wanita lain”.

“Wanita lain” di sini bukan berarti target potensial untuk perselingkuhan, namun benar-benar dalam arti harafiahnya bahwa memang ada wanita-wanita lain di dunia ini selain pasangannya saat ini.

Maka tak heran jika pria, meski paham benar sudah punya kekasih, akan selalu tertarik atau mengagumi wanita lain karena memiliki penampilan yang lain dari yang selalu ada di sampingnya.

Bahkan pria-pria yang dalam hubungan paling harmonis sekalipun masih akan menemukan beberapa wanita di luar sana lebih menarik dibanding pacar atau istri mereka sendiri.

Tapi ini bukan pertanda kalau dia ingin selingkuh.

Daya tarik natural seorang pria terhadap lekuk tubuh wanita, meski terdengar seksis dan misoginistik, adalah hasil evolusi alam sejak zaman purba.

Periset percaya bahwa di zaman purba dulu, dengan memiliki pasangan sebanyak mungkin pria dapat memaksimalkan keberhasilan reproduksi mereka.

Dr Nancy Irwin, seorang terapis dan ahli hipnotis klinis di Los Angeles, percaya sebagai mamalia, prioritas utama manusia di bumi adalah untuk berkembang biak dan memastikan spesies kita bertahan hidup.

Ini yang membuat pria secara alami “terprogram” untuk memandangi dan menyukai bentuk lekuk tubuh wanita; yang merupakan sinyal bahwa wanita tersebut sehat dan subur sehingga dapat menjamin keturunannya nanti.

Sama seperti wanita yang “terprogram” untuk terpaku pada pria yang memiliki dada bidang berotot — karakteristik kejantanan dan dominasi, yang dapat menjamin perlindungan bagi dirinya dan keturunannya.

Insting “lirik wanita lain” akan terus melekat pada diri pria sampai kapan pun.

Sama seperti orang-orang yang menginginkan pekerjaan keren yang tidak dapat mereka dapatkan, gaji tinggi yang tidak dapat mereka peroleh, dan mobil mewah yang tidak mampu mereka beli.

Tapi tak seperti manusia purba yang tidak bisa berpikir logis, pria modern zaman sekarang memiliki pilihan untuk bertindak berdasarkan naluri primitifnya itu.

Artinya ia bisa saja sekedar melirik karena naluri, atau benar-benar tertarik. Lalu bagaimana membedakan dua hal itu?

Sebuah penelitian tahun 2009 terbitan Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa durasi pria memandang wanita bisa mengukur seberapa tertariknya ia pada wanita tersebut.

Periset menemukan bahwa rata-rata pria akan memandang wanita selama 8,2 detik jika ia benar-benar merasa tertarik dengannya.

Sementara mereka akan memandang kurang dari 4 detik jika tidak begitu terpesona.

Pada umumnya dibutuhkan waktu rata-rata tujuh detik untuk otak memutuskan apakah kita tertarik pada seseorang atau tidak.

Michele Barton, seorang psikolog kesehatan klinis di Psychology Life Well di Harrison, N.Y., menyarankan bahwa sangat biasa bagi pria untuk melirik wanita lain sekitar lima sampai sepuluh detik sebelum perhatiannya teralihkan kembali ke tempat semula.

Jadi bila Anda termasuk yang suka melirik wanita lain, jangan terlalu merasa bersalah, karena itu bagian dari naluri.