Tradisi Lebaran Eropa, Blackburn Rovers Jadi Klub Pertama Di Inggris Yang Selenggarakan Salat Idul Fitri di Stadion

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Blackburn Rovers disebut sebagai klub sepakbola pertama di Inggris yang menyelenggarakan salat Idul Fitri dalam stadion.

Blackburn Rovers disebut sebagai klub sepakbola pertama di Inggris yang menyelenggarakan salat Idul Fitri dalam stadion.

Intisari-Online.com -Pada 2 Mei 2022 lalu, Ewood Park tampak berbeda dari biasanya.

Pagi itu, stadion kebanggan klub Blackburn Rovers itu kedatangan sekitar 2.000an orang.

Mereka tidak hendak menonton pertandingan sepakbola.

Ribuan itu, datang ke stadion, untuk melaksanakan salat Idul Fitri.

Kabarnya itu, Blackbur adalah klub pertama di Inggris Raya yang mengadakan salat Idul Fitri di dalam stadion.

Dua ribuan orang itu sudah tiba di stadion sejak pukul 08.30 pagi.

Karena banyaknya jamaah yang hadir, panitia sampai-sampai harus menggelar plastik tambahan untuk menampung semua jamaah.

Dilaporkan oleh Joe.co.uk, apa yang dilakukan Blackburn itu adalah kali pertama tim sepakbola di Inggris Raya mengizinkan umat Islam menggunakan kandangnya untuk salat Idul Fitri.

Terkait hal itu, salah satu sosok penting di klub itu, Yasir Sufi, menjelaskan alasannya.

"Kami hidup dan bernapas, satu kota, satu klub, satu komunitas," kata Yasir kepada BBC.

"Acara seperti ini menunjukkan bahwa ini lebih baik dari apa pun. Ini menunjukkan bahwa kita semua adalah satu, tidak peduli siapa Anda atau apa identitas Anda, klub sepakbola ada di suatu tempat di mana Anda berada."

Ahmed Khalifa, pria kelahiran Sudan tapi sudah pindah ke Blackburn dari Uni Emirat Arab empat bulan sebelum salat Id dilaksanakan ikut berkomentar.

Dia mengaku senang melihat begitu banyak orang datang untuk berdoa di Ewood Park.

"Idul Fitri bagi umat Islam adalah sesuatu yang sangat istimewa, semua kerabat berkumpul," kata Ahmed.

"Kali ini, bagi kami khususnya, kami sangat merindukan kerabat kami (yang masih di Sudan)."

Ahmed mengaku sangat senang melibatkan banyak orang dalam stadion tersebut.

"Orang-orang Blackburn, mereka semua tampak seperti bagian dari komunitas, tetapi bagi saya yang baru datang ke kota ini--saya merasa sudah menjadi bagian dari mereka," tegasnya bangga.

Artikel Terkait