Find Us On Social Media :

Termasuk Dimumikan dengan Penis Ereksi, Inilah Fakta Unik Raja Tut dalam Film Firaun Tutankhamun

By Ade S, Selasa, 25 April 2023 | 08:21 WIB

Avan Jogia sebagai Raja Tut, salah satu film tentang Firaun Tutankhamun

Intisari-Online.com - Firaun Tutankhamun adalah salah satu raja Mesir kuno yang paling terkenal di dunia.

Ketenaran yang membuat beberapa perusahaan film memilih untuk membuat film berdasarkan kisahnya.

Salah satu film Firaun Tutankhamun yang terkenal adalah serial "Tut" yang dibintangi Avan Jogia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta unik tentang Firaun Tutankhamun yang mungkin tidak Anda ketahui.

Salah satunya adalah bagaimana cara dia dimakamkan dengan penis ereksi.

Raja Tut dari hubungan inses

Salah satu fakta yang paling mengejutkan tentang Raja Tut adalah bahwa dia adalah hasil dari hubungan inses antara Firaun Akhenaten dan saudara perempuannya sendiri. Hal ini diketahui dari hasil tes DNA yang dilakukan pada tahun 2010.

Tes DNA juga mengungkapkan bahwa Raja Tut menikahi saudara tirinya, Ankhesenamun, yang juga merupakan anak dari Akhenaten dan saudara perempuannya. Mereka memiliki dua anak perempuan yang meninggal saat masih dalam kandungan.

Raja Tut mengubah nama dan agama Mesir

Raja Tut lahir dengan nama Tutankhaten, yang berarti "Jelmaan hidup Aten". Aten adalah dewa matahari yang dianut oleh ayahnya, Akhenaten, yang mengubah agama Mesir dari politeisme menjadi monoteisme.

Baca Juga: Tak Seindah di Film Firaun Tutankhamun, Ini Fakta-fakta Mengejutkan Firaun Mesir Tutankhamun yang Sebenarnya 

Namun, setelah Akhenaten meninggal, Raja Tut mengembalikan agama lama Mesir yang menyembah banyak dewa, terutama Amun.

Dia juga mengubah namanya menjadi Tutankhamun, yang berarti "Jelmaan hidup Amun". Dia juga memindahkan ibu kota Mesir dari Amarna ke Thebes.

Raja Tut dimakamkan dengan penis ereksi

Salah satu fakta yang paling aneh tentang Raja Tut adalah bahwa dia dimakamkan dengan penis ereksi. Hal ini diketahui dari hasil CT scan yang dilakukan pada tahun 2005. Penis ereksi itu mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan kesuburan dan kekuasaan raja di akhirat.

Selain itu, penis ereksi itu juga mungkin berkaitan dengan agama Aten yang dianut oleh ayahnya, yang menganggap matahari sebagai simbol kehidupan.

Raja Tut meninggal karena malaria dan infeksi

Penyebab kematian Raja Tut masih menjadi misteri hingga kini. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan hal ini, seperti pembunuhan, kecelakaan, atau penyakit bawaan.

Namun, hasil tes DNA dan CT scan yang dilakukan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa Raja Tut menderita malaria dan infeksi pada kakinya.

Hal ini diyakini sebagai penyebab utama kematiannya. Selain itu, tes DNA juga menunjukkan bahwa Raja Tut memiliki beberapa kelainan genetik akibat hubungan inses orang tuanya, seperti tulang lemah dan bentuk wajah tidak normal.

Raja Tut menjadi inspirasi film dan serial TV

Kisah Raja Tut tidak hanya menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti, tetapi juga para pembuat film dan serial TV. Beberapa film dan serial TV yang terinspirasi oleh Raja Tut antara lain:

Baca Juga: Bentuk Aneh Kaki Firaun Tutankhamun, Akibat Perbuatan 'Nista' Bangsawan 

- Tut (2015), sebuah mini-seri yang dibintangi oleh Avan Jogia sebagai Raja Tut, Ben Kingsley sebagai Ay, dan Sibylla Deen sebagai Ankhesenamun. Serial ini mengisahkan tentang kehidupan, pemerintahan, dan kematian Raja Tut dengan unsur drama dan fiksi.

- The Mummy (1999), sebuah film petualangan yang dibintangi oleh Brendan Fraser sebagai Rick O'Connell, Rachel Weisz sebagai Evelyn Carnahan, dan Arnold Vosloo sebagai Imhotep. Film ini mengisahkan tentang penggalian makam Imhotep, seorang imam Mesir kuno yang dikutuk karena mencintai istri Raja Seti I, yang juga merupakan ibu Raja Tut.

- The Prince of Egypt (1998), sebuah film animasi yang dibintangi oleh Val Kilmer sebagai Musa, Ralph Fiennes sebagai Ramses II, dan Michelle Pfeiffer sebagai Tzipporah. Film ini mengisahkan tentang kisah Musa yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir. Film ini diadaptasi dari Kitab Keluaran dan The Ten Commandments.

Raja Tut memiliki banyak harta karun di makamnya

Salah satu alasan mengapa Raja Tut sangat terkenal adalah karena makamnya yang ditemukan dalam keadaan utuh dan berisi banyak harta karun.

Makam Raja Tut ditemukan pada tahun 1922 oleh Howard Carter di Lembah Para Raja.

Makam ini terdiri dari empat ruangan yang berisi lebih dari 5.000 benda-benda peninggalan Mesir kuno, seperti peti mati, topeng emas, kereta perang, senjata, perhiasan, patung-patung, vas-vas, kursi-kursi, dan lain-lain.

Salah satu benda yang paling terkenal adalah topeng emas Raja Tut yang terbuat dari 11 kg emas murni.

Baca Juga: Seperti Inilah Wajah Raja Mesir Kuno Firaun Tutankhamun yang Direkonstruksi oleh Bioarkeologis