Penulis
Intisari-Online.com -Herodotus adalah seorang sejarawan dan geografer Yunani yang hidup pada abad ke-5 SM.
Ia dikenal sebagai "Bapak Sejarah" karena ia menulis karya besar pertama yang mengisahkan peristiwa-peristiwa sejarah secara sistematis dan kritis.
Tak hanya dianggap sebagai sosok Bapak Sejarah, salah satu karya Herodotus diakui sebagai historiografi pertama.
Karya apa yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini!
Siapakah Herodotus?
Dilansir dari Britannica,Herodotus lahir sekitar tahun 484 SM di Halikarnassos, sebuah kota Yunani di Asia Kecil yang saat itu berada di bawah kekuasaan Persia (sekarang Bodrum, Turki).
Ayahnya bernama Lyxes dan ibunya bernama Dryo. Ia juga memiliki saudara laki-laki bernama Theodorus dan kerabat bernama Panyassis, seorang penyair epik.
Herodotus adalah seorang pengembara yang luas. Ia mengunjungi berbagai wilayah di dalam dan di luar Kekaisaran Persia, seperti Mesir, Libya, Suriah, Babilonia, Susa, Lidia, Frigia, Byzantium, Trakia, Makedonia, Skitia, dan lain-lain.
Dalam perjalanannya, ia mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, baik dari pengamatan langsung maupun dari cerita-cerita orang lain.
Herodotus kemudian menetap di Athena dan berteman dengan tokoh-tokoh terkemuka seperti Sofokles.
Baca Juga: Berikut Karya Herodotus yang Diakui sebagai Historiografi Pertama
Ia juga terlibat dalam pendirian koloni baru bernama Thurii di Italia Selatan yang didukung oleh Athena. Ia meninggal sekitar tahun 425 SM di Thurii atau Pella.
Karya-karya Herodotus
Karya utama Herodotus adalah Histories, yang terdiri dari sembilan buku (pembagian ini kemungkinan bukan dari Herodotus sendiri).Histories berfokus pada perang antara Yunani dan Persia yang terjadi pada tahun 499-479 SM dan peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya.
Namun, Herodotus juga menyisipkan berbagai informasi tentang geografi, etnografi, budaya, mitologi, dan sejarah dari berbagai bangsa dan tempat yang ia kunjungi atau dengar.
Herodotus menulis Historiesdengan gaya naratif yang menarik dan hidup. Ia sering menggunakan dialog, anekdot, cerita rakyat, legenda, dan perbandingan untuk menggambarkan karakter dan motif dari tokoh-tokoh sejarahnya.
Ia juga tidak segan-segan memberikan pendapat atau penilaian pribadinya tentang suatu peristiwa atau sumber.
Namun, ia juga berusaha untuk bersikap objektif dan kritis dengan menyajikan berbagai versi atau sudut pandang yang berbeda dan membiarkan pembacanya untuk menentukan sendiri kebenarannya.
Karya Herodotus yang Diakui sebagai Historiografi Pertama
Historiessendiridiakui sebagai karya historiografi pertama dalam sejarah dunia. Historiografi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara menulis sejarah dan kritik terhadap sumber-sumber sejarah.
Herodotus dianggap sebagai pelopor historiografi karena ia menunjukkan beberapa ciri-ciri penting dari sejarawan yang profesional, seperti:
- Ia memiliki tujuan yang jelas dalam menulis sejarah, yaitu untuk mencegah agar "perbuatan manusia yang besar dan luar biasa tidak dilupakan oleh waktu" dan untuk "menyatakan alasan mengapa mereka berperang satu sama lain".
- Dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, baik lisan maupun tulisan, baik dari Yunani maupun dari bangsa-bangsa lain, ia melakukan penelitian yang luas dan mendalam. Ia juga menguji keabsahan dan kredibilitas sumber-sumbernya dengan cara membandingkan, menanyakan, atau menyelidiki sendiri.
- Ia menulis sejarah dengan metode yang sistematis dan kritis dengan mengatur bahan-bahannya secara kronologis, tematis, dan kausal. Ia juga membedakan antara fakta dan opini, antara sejarah dan mitos, antara penyebab utama dan sekunder, dan antara kemungkinan dan kenyataan.
- Dengan menggunakan teknik-teknik sastra seperti dialog, deskripsi, narasi, dan retorika serta memberikan variasi dan keseimbangan dalam materi-materinya dengan menyisipkan cerita-cerita sampingan yang relevan atau menghibur, ia menyajikan sejarah dengan gaya yang menarik dan hidup.
Itulah penjelasan mengenaikarya Herodotus diakui sebagai historiografi pertama. Semoga bermanfaat.