Kisah Batik Majapahit, Rahasia di Balik Kain yang Membuat Para Raja Takluk

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Kain Batik.

Intisari-online.com - Salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu-Budha adalah batik.

Namun, apakah Anda tahu bahwa ada satu jenis batik yang memiliki filosofi dan sejarah yang sangat menarik?

Ya, itu adalah batik Majapahit.

Batik Majapahit adalah batik yang tumbuh di era kekuasaan kerajaan Majapahit, yang merupakan kerajaan terluas dan terhebat di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15.

Batik Majapahit memiliki karakteristik motif geometris yang kompleks dan bermakna, seperti segi delapan, bintang, matahari, bulan, dan bunga.

Motif-motif batik Majapahit tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga memiliki arti filosofis yang dalam.

Motif segi delapan menggambarkan keseimbangan alam dan manusia, motif bintang menggambarkan kejayaan dan kekuasaan.

Motif matahari menggambarkan kehidupan dan kesuburan, motif bulan menggambarkan ketenangan dan kebijaksanaan, dan motif bunga menggambarkan keindahan dan kemuliaan.

Batik Majapahit juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena merupakan salah satu saksi kecanggihan peradaban Nusantara pada masa itu.

Batik Majapahit menjadi salah satu barang dagangan yang dicari oleh banyak negara, seperti Cina, India, Arab, dan Eropa.

Batik Majapahit juga menjadi pakaian resmi para raja dan bangsawan Majapahit, yang menunjukkan status sosial dan martabat mereka.

Baca Juga: Setiap Motif Memiliki Makna, Inilah Beragam Batik yang Dikenakan Bangsawan Jawa

Sayangnya, batik Majapahit mulai lenyap seiring dengan runtuhnya kerajaan Majapahit akibat serangan dari kerajaan Demak pada abad ke-16.

Batik Majapahit hanya tersisa di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Tuban, Gresik, Mojokerto, dan Madura.

Batik Majapahit juga mengalami perubahan motif dan warna akibat pengaruh budaya Islam yang masuk ke Nusantara.

Batik Majapahit adalah salah satu kain yang menyimpan rahasia di balik kecantikan dan keagungannya.

Batik Majapahit adalah kain yang membuat para raja takluk oleh pesonanya.

Batik Majapahit adalah kain yang patut kita jaga sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Namun, tidak semua orang tahu tentang batik Majapahit dan menghargainya sebagai warisan budaya.

Banyak orang yang menganggap batik Majapahit sebagai batik biasa yang tidak memiliki nilai khusus.

Bahkan, ada juga yang meniru motif batik Majapahit tanpa mengerti makna dan sejarahnya.

Hal ini tentu sangat disayangkan, karena batik Majapahit adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus kita banggakan dan pelihara.

Batik Majapahit adalah salah satu bukti bahwa nenek moyang kita memiliki kecerdasan dan kreativitas yang tinggi dalam menciptakan karya seni yang indah dan bermakna.

Baca Juga: Pantas Tamu Pernikahan Kaesang Dilarang Kenakan Batik Motif Parang, Ternyata Maknanya Tak Sembarangan

Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran dan apresiasi kita terhadap batik Majapahit.

Kita perlu belajar tentang sejarah dan filosofi batik Majapahit, serta cara membatik dengan motif Majapahit.

Kita perlu mendukung para pengrajin batik Majapahit yang masih mempertahankan tradisi dan kualitas batik Majapahit.

Kita perlu mempromosikan batik Majapahit kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian dan keberlanjutan batik Majapahit sebagai warisan budaya Indonesia.

Kita dapat menjadikan batik Majapahit sebagai salah satu identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Kita dapat menjadikan batik Majapahit sebagai salah satu sumber inspirasi dan inovasi bagi generasi muda Indonesia.

*Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai

Artikel Terkait