Intisari-online.com - Piknik asyik tapi juga mengedukasi. Salah satu pilihannya adalah bertamasya ke Kampung Batik Laweyan, Solo.
Di salah satu kampung tertua sekaligus sentra batik Indonesia ini ada sebuah program menarik yakni Outbound Batik.
Dalam kegiatan ini, selain diajak piknik, kita juga akan diajak langsung membuat batik khas Solo. Baik batik cap maupun batik tulis.
Ada banyak rumah batik di Laweyan yang menyajikan program ini.
Salah satu yang terkenal adalah Graha Batik Cempakayang berada di bilangan Jalan Tiganegri Kampoeng Batik Laweyan Solo.
"Outbound batik adalah sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara pembuatan batik, sejarah batik dan segala sesuatu mengenai batik," kata Dhany Arifmawan Wibowo, sang pemilik Graha Batik Cempaka.
Peserta wisata edukasin ini tidak dibatasi usia.
Outbound batik dapat di ikuti oleh semua kalangan jenjang pendidikan (TK - Mahasiswa). Juga dapat di ikuti oleh keluarga maupun kelompok wisatawan.
Instansi pemerintah ataupun swasta juga boleh ikut.
Salah satunya saat Graha Batik Cempaka menerima kunjungan dari pegawai dinas salah satu instandi Kalimantan Timur pada Desember 2022.
Biaya outbound cukup masuk akal. Untuk jum;ah peserta di atas 10 orang, dikenai biaya Rp35 ribu per peserta.
Sementara untuk jumlah peserta kurang dari 10, biaya tiap pesertanya adalag Rp50 ribu.
Semua peralatan disediakan oleh pihak penyelenggara. Medianya bisa berupa sapu tangan ataupun kipas.
Lama pelatihan sekitar 2 jam dan hasil batik boleh dibawa pulang.