Find Us On Social Media :

Ini Sumber Daya Alam Kepulauan Banda yang Jadi Daya Tarik Bangsa Eropa

By Ade S, Senin, 17 April 2023 | 09:04 WIB

Buah pala, salah satu sumber daya alam Kepulauan Banda yang menjadi daya tarik bangsa Eropa

Baca Juga: Penjelasan Kegiatan Ekonomi Apa yang Menonjol di Kepulauan Banda 

Pertanyaan: Jelaskan bagaimana reaksi rakyat Banda menyikapi berbagai bangsa Eropa yang datang ke Kepulauan Banda?

Jawaban: Sikap rakyat Banda terhadap orang-orang Eropa yang mengunjungi Kepulauan Banda beragam sesuai dengan asal negara mereka.

Orang-orang Portugis adalah orang-orang Eropa pertama yang tiba di Kepulauan Banda pada tahun 1512.

Mereka disambut dengan ramah oleh rakyat Banda dan berdagang rempah-rempah dengan mereka.

Namun, hubungan ini menjadi rusak ketika orang-orang Portugis mencoba menguasai perdagangan rempah-rempah dan menekan rakyat Banda.

Orang-orang Spanyol yang datang ke Kepulauan Banda pada tahun 1521 juga memiliki sikap yang baik dari rakyat Banda. Mereka juga berdagang rempah-rempah dengan mereka.

Namun, hubungan ini juga terganggu ketika orang-orang Spanyol bertikai dengan orang-orang Portugis dan terlibat dalam perang saudara di Kepulauan Banda.

Akibatnya, rakyat Banda menjadi sasaran dari pertempuran antara kedua negara Eropa tersebut.

Orang-orang Inggris dan Belanda yang datang ke Kepulauan Banda pada akhir abad 16 dan awal abad 17 menunjukkan sikap yang tidak suka dan menolak oleh rakyat Banda.

Hal ini karena orang-orang Inggris dan Belanda berusaha mengusir orang-orang Portugis dan Spanyol dari Kepulauan Banda dan mengambil alih perdagangan rempah-rempah secara sepihak.

Mereka juga melakukan kekejaman dan pembunuhan terhadap rakyat Banda yang tidak mau patuh kepada mereka. Akibatnya, rakyat Banda melakukan perlawanan dan pemberontakan terhadap kedua negara Eropa tersebut.

Baca Juga: Jelaskan Bagaimana Reaksi Rakyat Banda Menyikapi Berbagai Bangsa Eropa yang Datang ke Kepulauan Banda?

Pertanyaan: Jelaskan hubungan antara Pulau Run (salah satu pulau di Kepulauan Banda) dan Manhattan, New York, pada tahun 1667?

Jawaban: Pada tahun 1667, Pulau Run di Maluku dan Manhattan di New York terlibat dalam sebuah kesepakatan tukar guling antara Inggris dan Belanda.

Pasal 3 Perjanjian Breda memutuskan Pulau Run yang sebelumnya dikuasai Inggris menjadi milik Belanda.

Adapun Pulau Manhattan yang merupakan koloni Belanda resmi menjadi hak Inggris.

Pulau Manhattan itu dulunya disebut sebagai Niew Amsterdam. Ini adalah salah satu kesepakatan tukar guling termahal di dunia.

Baca Juga: Jelaskan Hubungan antara Pulau Run (Salah Satu Pulau di Kepulauan Banda) dan Manhattan, New York, pada Tahun 1667?