Intisari-Online.com-Kegiatan ekonomi apa yang menonjol di Kepulauan Banda? Jelaskan!
Kepulauan Banda adalah sekelompok 10 pulau dan gunung berapi yang terletak di Provinsi Maluku dan sangat penting dalam sejarah.
Kepulauan ini berada di Laut Banda, sekitar 140 km selatan Pulau Seram dan merupakan kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah.
Sampai pertengahan abad ke-19, Kepulauan Banda merupakan satu-satunya sumber rempah-rempah pala dan fuli di dunia, yang dihasilkan dari pohon pala.
Karena itu kepulauan ini menjadi pusat perdagangan rempah dan diperebutkan oleh berbagai negara Eropa, seperti Inggris dan Belanda.
Dalam sejarah, bunga pala lebih umum digunakan sebagai bahan masakan.
Bunga pala biasanya punya harga lebih murah daripada pala karena dianggap lebih tajam rasanya.
Maka dari itu lebih mudah dijual dalam jumlah sedikit.
Pada abad ke-6 Masehi,pala menyebar ke India, kemudian ke Konstantinopel, dan menjadi mitos di belahan bumi lain.
Lalu pada abad ke-13, para pedagang Arab telah menyimpulkan dengan tepat asal-usul rempah pala berada, yaitu di belahan timur pulau-pulau Nusantara.
Akan tetapi mereka merahasiakan lokasi ini dari para pedagang Eropa.
Baca Juga:Sejarah Kelas X: Mengapa Terdapat Tradisi Sasi dan Apa Manfaatnya?
Baru ketika Portugis mendatangi Asia Tenggara pedagang-pedagang Eropa mendapatkan lokasi utama pala berasal.
Pada abad ke-16 dan 17, orang-orang Perancis akan membawa parutan pala ke pesta makan malam dan memarut biji pala untuk makanan yang akan mereka nikmati.
Namun selera orang-orang Perancis terhadap pala dalam abad-abad berikutnya akan menurun dan sekarang dalam kuliner Perancis, pala biasa digunakan hanya untuk saus dasar putih seperti bechamel.
Orang-orang Belanda yang paling lama mengenal pala jadi yang paling banyak mencampurkannya pada makanan mereka.
Pala juga populer di Quebec, provinsi di Kanada yang punya budaya gastronomi yang baik.
Rempah ini juga populer di daerah-daerah yang punya pengaruh dari Moor.
Di Inggris, pala jadi penting bagi makanan berempah khususnya saat Natal.
Mulai dari tar kustar hingga puding Inggris yang terkenal. Biasanya pala digabungkan dengan penggunaan kayu manis.
Seringkali ada juga orang-orang yang mencampurkan sedikit pala sebagai topping untuk minuman cokelat panas dan cappuccino mereka.
Sejak abad ke-6 M, Kepulauan Banda sudah dikenal hingga Byzantium berkat hasil pala, yang termasuk kategori rempah-rempah.
Kemudian pada tahun 1000 M Ibnu Sina mendeskripsikan pala sebagai ‘jansi ban’ atau biji Banda.
Untuk menguasai pulau ini Belanda membangun Fort Belgica di Banda.
Namun kondisi ekonomi Banda mengalami kemunduran setelah pohon pala banyak ditanam di berbagai wilayah dunia seperti Afrika dan kepulauan Karibia di Amerika Tengah.
Karena itu perkebunan pala saat ini tidak terlalu menguntungkan seperti di masa lalu.
Kepulauan Banda berada di wilayah perairan yang kaya ikan.
Penduduk Banda banyak bekerja sebagai nelayan dan menangkap ikan untuk dijual, terutama ikan layang (Decapterus).
Kegiatan ekonomi apa yang menonjol di Kepulauan Banda? Jelaskan!
Ada berbagai kegiatan ekonomi yang menonjol di Kepulauan Banda, yaitu sektor perkebunan, sektor perikanan, dan sektor pariwisata.
Pulau-pulau ini saat ini menjadi tujuan wisata yang populer, baik untuk peninggalan sejarah maupun wisata bahari untuk menyelam di terumbu karang dengan scuba diving dan snorkeling.
Para isatawan kebanyakan datang melalui pesawat yang mendarat di Banda Udara Bandanaira.
Itulah tadi penjelasan kegiatan ekonomi apa yang menonjol di Kepulauan Banda.
Baca Juga:Soal Sejarah Kelas X: Jelaskan tentang Bagaimana Sejarah Tradisi Sasi!
(*)