Dalam proses heuristik atau pengumpulan sumber, seorang peneliti sejarah biasanya akan menggunakan dua tipe sumber: sumber primer dan sumber skunder
Intisari-Online.com - Soal sejarah Kelas X halaman 79.
Soal
Bacalah artikel di bawah ini dengan cermat:
Seorang siswa hendak melakukan penelitian sejarah mengenai daerahnya.
Maka dia mengunjungi museum dan mempelajari arsip yang terkait dengan sejarah daerahnya.
Selain itu dia juga melakukan wawancara dengan pelaku sejarah yang masih hidup untuk memperkuat sumber sejarah penelitian.
Tahapan penelitian sejarah yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah:
A. Heuristik
B. Kritik dan verifikasi
C. Interpretasi
D. Historiografi
Pembahasan
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahului tahapan penelitian sejarah.
Ada empat tahapan yang akan dilakukan oleh sejarawan dalam melakukan penelitian sejarah.
1. Heuristik, yang berarti mengumpulkan berbagai data dari berbagai sumber sejarah.
Sumber sejarah sendiri dibagi dua: sumber primer dan sumber skunder
Sumber primer meliputi arsip, surat-menyurat sezaman, artefak, wawancara dengan pelaku sejarah, koran sezaman, buku harian sezaman, dan lain sebagainya.
Sementara sumber skunder adalah sumber pendukung untuk memperkuat sumber primer. Biasanya berupa hasil penelitian sejarawan lain, koran tidak sezaman, dll. Hukumnya sunnah muakkad.
2. Kritik dan verifikasi, berarti melakukan pemeriksaan terhadap keasilan sumber sejarah.
3. Interpretasi, menafsikar dan memahami makna keterkaitan dari sumber-sumber sejarah yang telah dikumpulkan dan diverifikasi.
4. Historiografi atau penulisan sejarah, ini adalah tahap paling akhir dalam metode penelitian sejarah.
Jawaban
Jadi, jawaban dari pertanyaan di atas adalah A, heuristik atau pengumpulan sumber sejarah