Find Us On Social Media :

Gigihnya Radin Intan II Melawan Belanda, Pemerintah Pun Mengganjarnya Dengan Gelar Pahlawan Nasional

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 13 April 2023 | 11:17 WIB

Radin Intan II mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada 1979 karena kegigihannya dalam melawan penjajah Belanda.

Radin Intan II mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada 1979 karena kegigihannya dalam melawan penjajah Belanda.

Intisari-Online.com - Radin Intan II sudah melawan Belanda ketika usianya masih 16 tahun.

Bisa dibilang, itu adalah perlawanan pertama rakyat Lampung dalam 15 tahun setelah kematian Radin Imba Kusuma, ayah Radin Intan II.

Radin Intan II lahir pada 1 Januari 1834 dan meninggal pada 5 Oktober 1858.

Dia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Lampung.

Ia memimpin perlawanan rakyat Lampung terhadap penjajahan Belanda yang ingin menguasai wilayah Lampung sebagai penghasil lada.

Namanya diabadikan sebagai nama bandara, perguruan tinggi, dan halte busway di Lampung.

Radin Intan II adalah putra tunggal dari Radin Imba Kusuma atau Radin Imba II, yang merupakan putra sulung dari Radin Intan I gelar Dalam Kesuma Ratu IV.

Radin Intan I adalah seorang pemimpin Kebandaran Keratuan Lampung yang berjuang melawan Belanda pada tahun 1828-1834.

Radin Intan I disebut masih keturunan dari Sunan Gunung Jati, salah satu wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa Barat dan Banten.

Saat Radin Intan II lahir tahun 1834, ayahnya Radin Imba II ditangkap Belanda dan dibuang ke Pulau Timor.

Radin Imba II ditangkap dan diasingkan karena memimpin perlawanan bersenjata menentang kehadiran Belanda yang ingin menjajah Lampung.