Find Us On Social Media :

Misteri Perjalanan Bangsa Arab ke Nusantara, Apa Alasan Bangsa Arab Berdagang ke Nusantara?

By Afif Khoirul M, Senin, 10 April 2023 | 03:05 WIB

Ilustrasi - Pedagang Arab datang ke Nusantara.

Misalnya, rempah-rempah yang berasal dari Maluku dibawa ke pulau Jawa dan Sumatera untuk dipasarkan kepada pedagang asing lainnya.

Kemudian rempah-rempah tersebut dibawa ke negeri Arab atau Eropa dengan harga yang sangat mahal.

Dengan demikian, bangsa Arab mendapatkan keuntungan besar dari perdagangan maritim mereka.

Penyebaran Islam sebagai Motivasi Kedua

Selain perdagangan, motivasi kedua bangsa Arab untuk berdagang ke Nusantara adalah untuk menyebarkan agama Islam.

Bangsa Arab merupakan asal dari agama Islam yang lahir pada abad ke-7 Masehi di Mekkah.

Sejak saat itu, Islam berkembang pesat dan menyebar ke berbagai wilayah di dunia melalui dakwah dan perdagangan.

Bangsa Arab memiliki semangat tinggi untuk menyampaikan ajaran Islam kepada orang-orang yang belum mengenalnya.

Mereka berdakwah dengan cara yang lembut dan bijaksana, tanpa memaksa atau mengganggu adat istiadat setempat.

Bangsa Arab berdakwah dengan cara mengajar mengaji, membuka majelis taklim di tempat mereka berdomisili, berhijrah dari tempat satu ke tempat lainnya atau mendirikan pesantren.

Mereka juga menikahi wanita-wanita setempat dan mendidik anak-anak mereka dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Mati-Matian Boikot Israel, Ternyata Ini Utang Budi Palestina Untuk Indonesia yang Masih Membekas Hingga Kini

Dengan demikian, mereka membentuk komunitas-komunitas Muslim di Nusantara yang menjadi pusat-pusat penyebaran Islam lebih lanjut.

Bangsa Arab juga memberikan contoh hidup yang baik dan bermoral kepada masyarakat sekitar.

Mereka dikenal sebagai orang-orang yang jujur, adil, dermawan, dan taat beribadah.