Ukraina Makin Terpuruk Usai Senjata Militer Kiriman Barat Dirampas Rusia

Ervananto Ekadilla

Penulis

Ukraina Makin Terpuruk Usai Senjata Militer Kiriman Barat Dirampas Rusia.

Suar.ID -Ukraina Makin Terpuruk Usai Senjata Militer Kiriman Barat Dirampas Rusia.

Senjata anti-pesawat dalam jumlah besar dibutuhkan Ukraina untuk bertahan melawan rudal Rusia.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Ukraina untuk Jepang, Sergiy Korsunsky di Tokyo beberapa waktu lalu.

Korsunsky mengatakan kepada wartawan, Ukraina diperlengkapi dengan baik untuk melawan serangan tank.

Namun, Ukraina membutuhkan lebih banyal rudal Stinger dan senjata anti-pesawat lainnya.

Supaya, dapat bertahan melawan rudal jelajah dari Rusia yang menghujani negara itu.

Beberapa waktu lalu, Presiden AS, Joe Biden mengatakan, Washington telah memberikan bantuan militer ke Ukraina dengan nilai total 600 juta dollar AS.

Kongres AS juga mengumumkan rencana untuk memberikan tambahan 600 juta dollar AS untuk Ukraina.

NATO juga mengirim lebih banyak senjata untuk mendukung Ukraina.

NATO mengerahkan pasukan respons cepat untuk pertama kalinya.

Selain AS, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO akan memberikan lebih banyak senjata untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.

Salah satunya, termasuk sistem pertahanan udara.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy memohon kepada masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak terhadap Rusia.

Menurutnya, berbagai sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia sejauh ini masih tidak cukup.

Bahkan, kondisi Ukraina makin terpuruk usai senjata militer Barat sebelumnya sudah disimpan oleh Rusia.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan, mereka menyimpan sejumlah besar senjata yang dipasok Barat di Ukraina.

Menurut pemberitahuan Kementerian Pertahanan Rusia, senjataitu termasuk kompleks rudal Javelin FGM-148 AS dan rudal anti-tank MBT NLAW Inggris.

Ini adalah senjata utama yang dikirim Barat untuk mendukung Ukraina dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Rusia Ancam Akan Serang Pasokan Inggris Jika Terus Kirim Senjata Ke Ukraina

Artikel Terkait