Find Us On Social Media :

Arya Penangsang, Sang Pemberontak yang Ingin Mengembalikan Kejayaan Demak

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 3 April 2023 | 11:17 WIB

Arya Penangsang punya ambisi mengembalikan kejayaan Kesultanan Demak. Akhir hidupnya berakhir di kerisnya sendiri.

Arya Penangsang punya ambisi mengembalikan kejayaan Kesultanan Demak. Akhir hidupnya berakhir di kerisnya sendiri.

Intisari-Online.com - Semisterius dan sekontroversi apa pun dia, Arya Penangsang punya satu keinginan: mengembalikan kejayaan Kesultanan Demak.

Arya Penangsang merupakan tokoh sejarah yang berasal dari Kesultanan Demak, sebuah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

Ia dikenal sebagai seorang pemberontak yang ingin mengembalikan kejayaan Demak yang mulai meredup setelah kematian Sultan Trenggana, raja ketiga Demak.

Namun, perjuangan Arya Penangsang tidak berakhir dengan mulus.

Ia harus menghadapi berbagai rintangan dan akhirnya tewas secara tragis.

Arya Penangsang lahir pada tahun 1505 di Lasem, Jawa Tengah.

Ia merupakan putra pertama dari Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin, yang merupakan putra dari Raden Patah, raja pertama Demak.

Ibu Arya Penangsang adalah Putri Ayu Retno Panggung, anak dari Adipati Jipang Ratu Ayu Retno Kumolo, yang merupakan anak dari Raja Majapahit Bhre Kertabhumi.

Dengan demikian, Arya Penangsang memiliki darah bangsawan dari dua kerajaan besar di Jawa.

Sejak kecil, Arya Penangsang diasuh oleh Sunan Kudus, salah satu wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa.

Sunan Kudus mengajarkan ilmu agama dan ilmu beladiri kepada Arya Penangsang.