Kisah Nabi Ismail dan Sejarah Munculnya Air Zam Zam di Kawasan Tandus

Dwi Nur Mashitoh

Penulis

Kisah Nabi Ismail: sejarah munculnya air zam zam

Intisari-Online.com - Asal usul air zam zam terdapat dalam kisah Nabi Ismail.

Keberadaan air zam zam sendiri merupakan salah satu keajaiban bagi umat manusia.

Itu karena sumur zam zam tak pernah kering walaupun airnya diambil terus-menerus.

Sejarah kemunculan air zam zam sendiri bermula saat Nabi Ismail lahir.

Melansir dari NU Online, Nabi Ismail merupakan anak dari Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.

Setelah Ismail lahir, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah.

Yakni, meninggalkan Siti Hajar dan Ismail yang masih bayi di sebuah kawasan tandus nan sepi.

Nabi Ibrahim pun melaksanakan perintah tersebut walaupun dalam hatinya banyak kekhawatiran akan nasib istri dan anaknya.

Tak lupa, Nabi Ibrahim membawakan bekal makanan dan minuman untuk anak dan istrinya.

Awalnya Siti Hajar tak tahu menahu akan tindakan suaminya itu.

Sebagai istri, ia hanya menurut apa yang diperintahkan suaminya.

Setelah mengetahui bahwa itu adalah perintah langsung dari Allah, Siti Hajar ikhlas menerimanya.

Di sisi lain, Nabi Ibrahim yang khawatir setelah pergi meninggalkan anak istrinya lantas berdoa kepada Allah untuk melindungi mereka.

Detik demi detik berlalu, Siti Hajar mulai kehabisan bekal.

Air susunya pun tak keluar sehingga Ismail menangis.

Siti Hajar lantas berusaha mencari pertolongan dengan berlari ke Bukit Shafa.

Lantaran tak menemukan apa pun, ia pergi berlari ke Bukit Marwah dengan harapan ada seseorang yang bisa dimintai pertolongan.

Total, Siti Hajar berlari bolak-balik dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Kini, apa yang dilakukan Siti Hajar itu menjadi rukun Haji yang dikenal dengan Sa'i.

Sementara di sisi lain, Nabi Ismail menangis kencang sambil menendang-nendang kakinya ke tanah tandus itu.

Lama-lama, air muncul dari bekas tendangan Nabi Ismail.

Siti Hajar yang mendengar gemericik air itu pun tak kuasa menahan rasa senang.

Melihat air yang melimpah itu, ia berteriak, 'zammi zammi', yang berarti 'berkumpulah'.

Teriakan Siti Hajar itu diserukan berkali-kali.

Sejak saat itu lah, sumber air tersebut dikenal dengan air zam zam.

Baca Juga: Kisah Kelahiran Nabi Ishaq AS, 4 Malaikat Datangi Nabi Ibrahim AS

(*)

Artikel Terkait