Find Us On Social Media :

Menguak Kisah Pasukan Bhayangkara, Tentara Elit Majapahit yang Menumpas Pemberontakan Ra Kuti

By Afif Khoirul M, Jumat, 31 Maret 2023 | 19:10 WIB

Ilustrasi - Pasukan Bhayangkara tentara elit Majapahit di bawah pimpinan Gajah Mada.

Intisari-online.com - Raja Jayanegara adalah raja kedua Kerajaan Majapahit yang naik tahta setelah kematian ayahnya, Raden Wijaya.

Namun, pemerintahannya tidak berjalan mulus. Ia harus menghadapi pemberontakan dari beberapa pejabat kerajaan yang tidak puas dengan gaya kepemimpinannya.

Salah satu pemberontak yang paling berbahaya adalah Ra Kuti, seorang anggota Dharmaputra.

Dharmaputra adalah lembaga yang dibentuk oleh Raden Wijaya untuk menampung tujuh orang pilihan yang disayangi raja.

Mereka adalah Ra Kuti, Ra Semi, Ra Tanca, Ra Wedeng, Ra Yuyu, Ra Banyak, dan Ra Pangsa.

Mereka memiliki kedudukan khusus dan hak istimewa di kerajaan.

Namun, Ra Kuti ternyata memiliki ambisi untuk merebut takhta Majapahit.

Ia merasa sakit hati karena istrinya meninggal akibat ulah Jayanegara yang dikenal sebagai raja yang suka berfoya-foya.

Pada tahun 1319, Ra Kuti bersama dengan Ra Semi dan beberapa pengikutnya melakukan pemberontakan.

Mereka menyerbu istana dan membunuh banyak prajurit kerajaan yang sedang tidur. Mereka juga mencari Jayanegara untuk membunuhnya.

Namun, nasib baik masih menyertai sang raja. Ia berhasil diselamatkan oleh Gajah Mada, komandan pasukan elite Majapahit yang bernama Bhayangkara.

Baca Juga: Pemberontakan Ra Kuti Dan Munculnya Mahapatih Majapahit Gajah Mada