"Engkau juga Musa adalah makhluk yang dipilih Allah dengan karunia dan kalam-Nya.
Engkau diberi lembaran-lembaran wahyu yang di dalamnya termaktub penjelasan terhadap segala sesuatu.
Engkau dibisikki Allah dari dekat. Pertanyaannya, berapa lama engkau mendapati Allah menulis Taurat sebelum menciptakanku?" ucap Nabi Adam.
"Empat puluh tahun," jawab Nabi Musa.
Nabi Adam kembali bertanya, "Lantas apakah dalam kitab itu engkau mendapati ayat yang mengatakan, ‘Dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia?’ (Q.S. Thaha [20]: 121).
"Benar," jawab Nabi Musa.
"Masihkah engkau akan menyalahkanku hanya karena melakukan suatu perbuatan yang telah ditetapkan Allah untuk aku kerjakan empat puluh tahun sebelum Dia menciptakanku?" kata Nabi Adam yang langsung membuat Nabi Musa terdiam.
Kekuatan argumen Nabi Adam ini diakui oleh Nabi Muhammad di penghujung hadistnya.
(*)