Find Us On Social Media :

Sunan Kalijaga: Mantan Perampok yang Bertobat dan Menyebarkan Islam Melalui Seni Rakyat

By Ade S, Jumat, 24 Maret 2023 | 16:06 WIB

Sunan Kalijaga

Intisari-Online.com - Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh Wali Songo yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa.

Namun, sebelum menjadi seorang ulama yang dihormati, Sunan Kalijaga memiliki masa lalu yang kelam sebagai seorang perampok.

Bagaimana kisah hidup Sunan Kalijaga dari masa kecil hingga menjadi pendakwah? Apa saja strategi dan karya-karya dakwahnya yang masih dilestarikan hingga kini?

Simak ulasan berikut ini.

Masa Kecil Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga lahir pada sekitar tahun 1450 Masehi dengan nama Raden Said atau Raden Sahid. Ia adalah putra dari Tumenggung Wilatikta, Bupati Tuban, dan Dewi Nawangrum.

Menurut Suhailid dalam Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas VI (2020), ia berasal dari keluarga bangsawan Tuban yang memiliki silsilah dengan Abbad bin Abdul Muthalib, paman dari Nabi Muhammad SAW.

Sejak kecil, Raden Said sudah diperkenalkan dengan agama Islam oleh guru agamanya. Ia juga diajarkan untuk memiliki jiwa kepemimpinan dan menyelesaikan permasalahan dengan bijak.

Namun, Raden Said tidak mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang bangsawan yang taat beragama. Ia justru menjadi remaja nakal yang suka berjudi, minum-minuman keras, mencuri, bahkan membunuh orang.

Baca Juga: Strategi Dakwah Sunan Muria, Tidak Jauh dari Cara Ayahnya Sunan Kalijaga

Karena perilakunya yang buruk itu, Raden Said diusir dari rumah oleh orang tuanya. Ia kemudian bergabung dengan kelompok perampok yang dikenal sebagai bromocorah.