Kisah Cinta Pertama Nabi Muhammad yang Mengharukan

Dwi Nur Mashitoh

Penulis

Kisah cinta pertama Nabi Muhammad yang buat Rasulullah patah hati

Intisari-Online.com - Sebelum menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad rupanya sempat ingin menikahi wanita lain.

Sayang, kisah cinta Nabi Muhammad dengan wanita itu tak berjalan mulus.

Dalam kisah Nabi Muhammad, diceritakan ada salah satu sosok wanita yang membuat Rasulullah patah hati.

Sosok wanita itu bernama Fakhitah.

Melansir dari Kompas TV, Fakhitah adalah wanita keturunan suku Quraisy.

Ia rupanya masih memiliki hubungan saudara dengan Nabi Muhammad.

Ya, Fakhitah adalah anak perempuan dari Abu Thalib paman Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad memang berada dalam asuhan Abu Thalib sejak usia 8 tahun hingga dewasa.

Sebab, ibu dan kakek Nabi Muhammad telah tiada.

Abu Thalib lah yang selama ini memegang peran sebagai orang tua Nabi Muhammad.

Ia lah yang mengajari Rasulullah berdagang serta bersosialisasi.

Selama tinggal bersama Abu Thalib, Nabi Muhammad memiliki banyak teman.

Sebab sang paman memiliki anak-anak yang sebaya dengannya.

Masa remaja Nabi Muhammad pun dipenuhi dengan keceriaan.

Di masa itu pula, ia berjumpa dengan wanita yang menjadi cinta pertamanya, Fakhitah atau Ummu Hani'.

Nabi Muhammad bahkan sempat mengutarakan niatnya mempersunting Fakhitah kepada sang paman.

Saat itu, Rasulullah telah menyiapkan diri dan modal untuk menikahi Fakhitah.

Nabi Muhammad juga telah memiliki pekerjaan mapan untuk menafkahi istrinya kelak.

Sayang, Nabi Muhammad kalah cepat.

Sebab Abu Thalib ternyata telah menjodohkan putrinya itu dengan putra dari saudara ibunda Fakhitah.

Yakni, pria dari Bani Makhzum yang bernama Hubayroh.

"Pamanku, mengapa kau tidak menikahkannya padaku?" tanya Nabi Muhammad kepada pamannya kala itu.

Abu Thalib hanya bisa tersenyum mendengar pertanyaan Nabi Muhammad.

Apa daya ia juga tak bisa membatalkan perjodohan yang telah ia atur lebih dulu.

Itu lah kisah patah hati Nabi Muhammad yang tak berhasil mendapatkan cinta pertamanya.

Kendati demikian, Nabi Muhammad kemudian bertemu dan menikah dengan Siti Khadijah, cinta sejatinya.

Baca Juga: Rahasia di Balik Perjanjian Hudaibiyah: Strategi Cerdas Nabi Muhammad

(*)

Artikel Terkait