Find Us On Social Media :

Nomo Koeswoyo Wafat: Kisah Musik Ngak-Ngik-Ngok dan Foto Ikonis Bung Karno

By Ade S, Kamis, 16 Maret 2023 | 15:09 WIB

Ilustrasi musik Ngak-Ngik-Ngok. Kolase Koes Bersaudara (band yang kemudian ditinggalkan Nomo Koeswoyo) dan Bung Karno

Intisari-Online.com - Wafatnya Nomo Koeswoyo pada Rabu (15/3/2023) di Magelang, Jawa Tengah, mengingatkan kembali pada grup band Koes Bersaudara.

Sebuah grup band yang kelak berganti nama menjadi Koes Plus tersebut tidak hanya terkenal karena karyanya, namun juga karena sikap Presiden Indonesia kala itu, Bung Karno, yang membencinya.

Bung Karno kala itu menyebut jenis-jenis musik yang dibawakan oleh Koes Bersaudara atau Koes Plus sebagai musik ngak-ngik-ngok.

Foto ikonis Bung Karno

Sebuah foto Presiden Soekarno sedang menutup kedua telinganya saat pertunjukan musik beredar di internet.

Foto hitam putih tersebut diambil pada tanggal 9 Juli 1965 ketika Soekarno melakukan kunjungan ke Athena, Yunani.

Saat itu, Soekarno disambut oleh Trio Greco, sebuah grup musik asal Yunani.

Dalam foto tersebut, Soekarno terlihat sedikit tersenyum dan merokok.

Soekarno sedang bercanda karena saat itu dia sedang mengampanyekan larangan mendengarkan musik barat.

Menurut Soekarno, musik barat dianggap sebagai "musik ngak ngik ngok", terutama lagu-lagu dari grup musik seperti The Beatles, Rolling Stone, dan The Shadow.

Menurut Soekarno, lagu-lagu barat tidak sesuai dengan semangat kebangsaan dan menampilkan kebudayaan negara-negara imperialis yang bertentangan dengan kepribadian Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia, Koes Bersaudara Ternyata Pernah Disiapkan Jadi Mata-mata Negara Saat Manggung Di Malaysia