Tetapi, penggunaan opium Wanrong tidak membantu.
Pada akhirnya, Permaisuri Wanrong tidak hanya kecanduan opium, tetapi dia juga kecanduan merokok tembakau.
2. Hidupnya terkekang, dipantau Jepang
Puyi dan Wangrong dipaksa keluar kota oleh Feng Yuxiang pada November 1924.
Mereka pergi ke Tianjin, tempat mereka hidup damai untuk sementara waktu.
Selama periode ini, Kaisar mengadopsi nama Barat, dan Permaisuri mengikuti.
Mereka memilih dipanggil Henry dan Elizabeth.
Pada awal 1930-an, Puyi dilantik sebagai Kaisar negara boneka Jepang, Manchukuo.
Kehidupan mereka pun kemudian dipantau dengan cermat oleh Jepang.
3. Berselingkuh dan diketahui Kaisar Puyi
Ketika Puyi pergi, Wangrong berselingkuh dengan dua pembantunya, bahkan dengan salah satu dari mereka dia memiliki anak perempuan yang tidak sah.