Find Us On Social Media :

Tokoh Islam Abad ke-18: 4 Pokok Pemikiran Jamaludin al-Afghani

By Mentari DP, Kamis, 2 Maret 2023 | 09:30 WIB

4 pokok pemikiran Jamaludin al-Afghani, tokoh Islam abad ke-18.

Intisari-Online.com - Jamaludin al-Afghani lahir di Kabul, Afghanistan pada tahun 1838 M dan meninggal dunia di Istanbul, Turki pada tahun 1897 M.

Dia adalah pemimpin pembaharuan Islam yang tempat tinggal dan aktivitasnya berpindah-pindah dari satu negara ke negara yang lain.

Disebutkan bahwa pengaruh pemikiran dan pembaharuannya yang paling besar dan nyata adalah di Mesir.

Oleh karena itu, meskipun masa kecilnya dihabiskan di Afghanistan, perjuangannya lebih banyak di Mesir, Hijaz, Yaman, Rusia, Turki, Inggris, India, dan Prancis.

Dalam kariernya, dia pernah menjabat sebagai perdana menteri di Afghanistan.

Tetapi, saat itu Inggris mencampuri masalah politik dalam negeri, Jamaludin meninggalkan Kabul, dan pergi ke India.

Di India, ternyata juga sudah diintervensi Inggris, sehingga ia berpindah ke Mesir pada tahun 1871 M.

Adapun pokok-pokok pemikiran Jamaludin al-Afghani sebagai berikut:

1. Menurutnya penyebab kemunduran Islam disebabkan beberapa hal.

Yaitu akhlak yang buruk dan acuh terhadap ilmu pengetahuan, kelemahan umat Islam dalam segala sektor, dan kurangnya usaha dalam mencerdaskan umat, baik untuk menekuni dasar-dasar ilmu agama maupun upaya transformasi ilmu pengetahuan.

Penyebab yang lain adalah adanya kekeliruan dalam memahami hadis Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Karya Syekh Hamzah Fansuri: Syair dan Puisi Berbahasa Melayu