Pada masa Xuanzong, kaisar akan melepaskan selir mereka ketika pemerintahan mereka berakhir.
Karena seringkali hanya butuh beberapa tahun bagi seseorang untuk duduk sebagai raja, itu berarti menjadi selir hanyalah posisi sementara.
Namun, Xuanzong, dengan keras kepala menolak untuk mati.
Pemerintahannya berlangsung selama 44 tahun, dan selirnya terus bertambah besar.
Pada akhirnya, dia memiliki lebih dari 40.000 wanita.
Xuanzong hampir pasti tidak punya waktu untuk bertemu mereka semua, jadi sebaliknya, mereka hanya duduk-duduk belajar puisi, matematika, dan merawat pohon murbei.
Bahkan dia tidak berhenti menambah haremnya. Ketika dia berusia 60 tahun.
4. Kaisar Jing membunuh orang yang mengalahkannya di permainan papan
Kaisar Jing kehilangan kesabaran selama permainan Liubo, permainan Tiongkok kuno yang dimainkan di atas papan batu yang berat.
Kaisar Jing kalah, dan lawannya, melukai perasaannya.
Dia melemparkan papan batu ke kepala lawannya, memukulnya dengan sangat keras hingga dia membunuhnya.
Sayangnya Kaisar Jing, lawannya adalah pangeran dan pewaris Kerajaan Wu.
Raja Wu bersumpah akan membalas dendam. Dia menyatukan tujuh kerajaan dan memimpin pemberontakan melawan Jing.
Kaisar Jing, juga bersikeras memilih lebih baik berperang daripada dia kalah di Liubo.