Sementara pihak yang kalah adalah pemerintah Hindia Belanda.
Setelah menguasai wilayah Balikpapan, Jepang kemudian mulai membangun sarana prasarana di kawasan itu.
Salah satunya adalah pembangunan bunker, untuk mempertahankan sumber minyak.
Bunker tersebut dijaga oleh serdadu Jepang untuk mempertahankan aset penting.
Alasan bunker dibangun adalah sebagai tempat perlindungan yang paling mudah dan cepat untuk dibangun.
Persebaran bunker Jepang di wilayah Balikpapan tersebar di antara beberapa wilayah.
Antara lain ada di daerah Manggar, Manggar Baru, Lamaru, dan Klandasan Ilir dan berlokasi di daerah pesisir pantai.
Pembangunan di titik penting itu dipercaya bisa untuk menghalau musuh yang melakukan penyerangan ke Balikpapan.
Termasuk dibangunnya di wilayah laut untuk mengantisipasi serangan laut oleh Sekutu.
Secara keseluruhan bangunan bunker tersebut berbentuk persegi dengan bagian depan berbentuk trapesium.
Pada bagian depan bunker ada lubang pengintai dan lubang tembak untuk memantau musuh.
Baca Juga: Dibangun Saudagar Kaya China Tahun 1900 Inilah Kisah Tjong A Fie Mansion
Bahan yang digunakan untuk membangun bunker tersebut adalag cor dadi beton.
Bahkan tulang untuk membangun bunker ini terbuat dari rel kereta api ringan, kemudian disemen menggunakan pasir dam batu dari pantai.