Penulis
Intisari-Online.com -Video kasus penganiayaanCristalino David Ozora yang dilakukan olehMario Dandy Satrio mendadak tersebar luas di media sosia.
Disebutkan bahwa video tersebut direkam oleh remaja perempuan berinisial A yang disebut sebagai mantan pacar David dan pacar Mario sekarang.
Remaja 15 tahun itu mengaku mendapat perlakukan kurang menyenangkan dari David. Dan dia mengadukannya kepada Mario Dandy.
Karena tidak terima, Mario Dandy lantas pergi menemui korban dan melakukanpenganiayaan.
Pengaduan si perempuan berbuntut panjang.
Kini Mario Dandy menjadi tersangka, David tengah dirawat di ICU dalam keadaan koma, ayah Mario dicopot kabatannya dariDirektorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan.
Lebih dari itu, Mario dikeluarkan dari universitasnya, dan si remaja perempuan dikabarkan mendapat sanksi dari sekolahnya.
Ada banyak pepatah lama yang mengatakan perempuan itu lemah. Namun kadang kala ada perempuan yang begitu kuat.
Saking kuatnya, dia bisa menjatuhkan sebuah negara dan membuat perang.
Contohnya kisah Daji.
Dia merupakan selir kesayangan Raja Zhou dari Shang,raja terakhir Dinasti Shang diChina kuno.
Dan diaadalah contoh nyata bagaimana seorang wanita cantikdapat menyebabkan kejatuhan sebuah dinasti dalam budaya China.
Dilansir darichinaknowledge.de pada Sabtu (25/2/2023), dia berasal dari keluargabangsawan Yousu.
Pada masa awal pemerintahannya, Raja Zhou dari Shang menyerbu Yousu dan mengambil Daji sebagai hadiahnya.
Raja Zhou menjadi sangat tergila-gila dengan Daji dan mulai mengabaikan urusan negara untuk menemaninya.
Dia menggunakan segala cara yang diperlukan untuk menyenangkan sang selir.
Contoh, Daji menyukai binatang. Oleh karena itu,dia membangun kebun binatangyang berisi beberapa spesies burung dan binatang langka.
Atau ketika sang kaisar membangun danau arak yang pohonnya digantungi lapchion sebagai tempat pesta seksual.
Lebih dari itu, rupanya Daji adalah sosok yang 'haus darah'.
Bagaimana tidak, dia meminta Raja Zhou untuk menyiksa orang-orang yang menentangnya.
Caranya dengan mengikat mereka di tiang besi yang dipanaskan.
Rupanya suara kesakitan para korban adalah hiburan bagi Daji. Di mana diamenikmati penyiksaan dan dilaporkantertawa setiap eksekusi.
Suatu ketika, ada selir lain yang memprotes sikap tidak manusiawi Daji. Tapi sang selir malah dihukum mati.
Disebutkan bahwa mayatnya dicincang. Lalu dimakan oleh para pengikut-pengikut Raja Zhou.
Atau ketika Bi Gan, paman Raja Zhou memprotes, jantung sang paman malah dicabut dari tubuhnya.
Sang selir dikenal memiliki metode penyiksaan yang disebut sebagai 'Bronze Toaster'.
Di mana itu adalah sebuah silinder perunggu yang dilapisi oleh minyak yang dipanaskan.
Lalu para korban dipaksa berjalan di atas silinder itu. Bak berjalan di atas tunggu dengan api di bawahnya.
Semua tingkah gila Daji akhirnya berakhir ketika Raja Wu dari Zhou menyerang Shang.
Dan orang pertama yang dia hukum mati adalah Daji.
Sementara Raja Zhou ada yang mengabarkan dia membakar dirinya sendiri. Ada juga yang menyatakan dia bunuh diri dengan cara dicekik.
Pada akhirnya, kepala Daji digantung di atas bendera putih kecil.
Kejadian itu lantas membuat rakyat menganggap bahwa Daji adalah perwujudan siluman rubah betina.
Baca Juga: Legenda Sangkuriang, Benarkah Berkaitan dengan Gunung Api Purba?