Cara Apa yang Bisa Ditempuh untuk Mengatasi Tantangan dalam Melestarikan Tradisi Lokal?

Khaerunisa

Penulis

Ilustrasi. Melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Intisari-Online.com - Keragaman budaya Indonesia menjadi kekuatan bagi Bangsa Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan bangsa majemuk yang memiliki keragaman suku dan budaya.

Mengutip situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, kebudayaan memegang peran penting dalam majunya bangsa Indonesia.

Begitu pentingnya budaya bagi suatu bangsa, maka sudah pasti kita harus melestarikan budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia.

Namun, dalam melestarikan budaya Indonesia atau tradisi lokal, terdapat tantangan yang dihadapi.

Salah satu tantangan itu adalah globalisasi dan modernisasi. Dengan maraknya globalisasi dan modernisasi, gempuran budaya asing semakin hari semakin tidak terkendali.

Pertanyaan tentang cara yang bisa ditempuh agar tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam upayanya melestarikan tradisi lokal bisa teratasi terdapat pada halaman 134 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK kelas XI.

Pada bagian 3 buku tersebut dipelajari mengenai Bhinneka Tunggal Ika, di antaranya membahas mengenai globalisasi, kolaborasi budaya, interaksi budaya nusantara di kancah dunia, dan juga merawat tradisi lokal dan kebinekaan.

Era globalisasi telah membawa manusia pada satu tahap peradaban yang cukup maju. Globalisasi ditandai oleh berbagai penemuan baru dan kemajuan di berbagai bidang.

Globalisasi dapat memberikan kemudahan dalam berbagai hal. Pasalnya, batas-batas geografis bukan lagi menjadi penghalang, karena akses informasi bisa didapatkan sedemikian mudah.

Namun, di sisi lain globalisasi juga menjadi tantangan bagi masyarakat dunia, khususnya dalam upayanya melestarikan budaya atau tradisi lokal.

Baca Juga: Mengapa Penghargaan Atas Kebudayaan Masyarakat Lain Harus Dilakukan?

Berikut ini beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi tantangan globalisasi dalam melestarikan tradisi lokal.

1. Menyaring Budaya Asing

Melakukan penyaringan budaya asing yang masuk ke Indonesia merupakan hal yang penting untuk mengatasi tantangan dalam melestarikan tradisi lokal.

Ada beragam respon terhadap maraknya globalisasi, salah satunya dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut.

Kita dapat melakukan proses seleksi untuk memilih dan memilah produk mana yang sesuai dengan nafas kehidupan bangsa sembari melakukan refleksi kritis terhadap segala hal yang merupakan bentukan dari masa ini.

Proses penyaringan budaya asing tersebut dapat dilakukan dengan melakukan penolakan terhadap budaya-budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai tradisi lokal dan Pancasila.

2. Mempelajari Tradisi Lokal

Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam melestarikan budaya lokal, salah satunya dapat dilakukan dengan lebih mengenal tradisi lokal itu sendiri.

Kita harus mempelajari tradisi lokal yang berasal dari masing-masing daerah.

Kurangnya pemahaman terhadap tradisi lokal akan membuat tradisi tersebut bisa hilang dan berganti dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Proses mempelajari tradisi lokal ini dapat dilakukan dengan mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya-budaya yang menjadi tradisi lokal masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang Luar Biasa Menakjubkan

3. Mengajarkan budaya Indonesia ke orang lain

Jika kita telah mempelajari tradisi lokal, maka janganlah menyimpannya untuk diri sendiri.

Dua atau tiga orang, apalagi lebih, tentunya lebih baik dibanding hanya diri kita yang ikut mempelajari tentang tradisi lokal.

Sesedikit apapun mengetahui tentang tradisi lokal, kita dapat membagikannya ke orang-orang di sekitar kita.

Mengajarkan budaya Indonesia ke orang lain dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya lokal, sekaligus mengatasi tantangan yang dihadapi dalam upaya tersebut.

Cara ini berdampak positif bagi budaya kita. Semakin banyak orang yang mengajarkan atau memberitahu, banyak orang lain yang mengetahui mengenai budaya daerah sendiri atau daerah lain.

Itulah beberapa cara yang bisa ditempuh agar tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam upayanya melestarikan tradisi lokal dapat teratasi.

Baca Juga: Kumpulan Soal TWK Sejarah CPNS dan Kunci Jawabannya (Bagian 18)

Baca Juga: Ini Arti Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa?

(*)

Artikel Terkait