Sementara tahun Jawa ada 8 jenis, yaitu Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakhir.
Untuk perhitungan ini, kita melakukannya setiap 8 tahun sekali atau setiap sewindu.
Kemudian setiap sewindu, nama tahun Jawa pada Kalender Jawa akan berubah sesuai urutannya.
Agar tidak membingungkan, lihatlah tabel di bawah ini:
Dari tabel di atas terlihat bahwa setiap nama bulan dan tahun Jawa memiliki angkanya masing-masing.
Sebagai contoh, Anda lahir pada bulan Pasa dan tahun Jim Akhir, maka Anda hanya perlu menjumlahkan angkanya saja.
Jadi, Pasa = 5. Sementara Jim Akhir = 3.
Maka, 5 + 3 = 8.
Nah, angka 8 inilah yang menjadi dasar cara menghitung weton Jawa.
Baca Juga: 2 Cara Menghitung Weton Jawa untuk Memprediksi Masa Depan Anda