Find Us On Social Media :

Imam Nawawi, Ulama Indonesia yang Karyanya Jadi Kurikulum Tetap di Pesantren

By Mentari DP, Jumat, 17 Februari 2023 | 09:30 WIB

Karya Abu Abdul Mu’ti Muhammad bin Umar al-Tanara alJawi al-Bantani.

Intisari-Online.com - Lahir di Kampung Tanara, Serang, Banten pada tahun 1815 Masehi atau 1230 Hijriah, Abu Abdul Mu’ti Muhammad bin Umar al-Tanara alJawi al-Bantani merupakan ulama Indonesia asal Pulau Jawa.

Dia sering dipanggil Imam Nawawi.

Di seantero dunia, dia diberi gelar Sayyidul Hijaz yang artinya Maha Guru Jazirah Arab (Saudi Arabia sekarang).

Ada beberapa alasan mengapa dia berhasil menjadi ulama Indonesia yang mendunia.

Pertama, dia giat menghadiri majelis-majelis ilmu, khususnya di Masjidil Haram, Makkah.

Hal ini membuatnya menjadi pengajar dan membuka majelis ilmu sendiri di Masjidil Haram. 

Semakin hari, murid atau santrinya semakin banyak.

Bahkan, beberapa di antara muridnya merupakan Hadratusy Syeikh KH. Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri Nadlatul Ulama (NU).

Di kawasan Asia Tenggara, khususnya di dunia pesantren, karya-karyanya masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah.

Hingga hari ini pun, karyanya masih menjadi kurikulum tetap di pesantren.

Setelah menyelesaikan karyanya, dengan cepat karya-karyanya tersiar ke berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Alasan Ulama Indonesia Syekh Yusuf Menjadi Pahlawan di Negara Lain