Intisari-Online.com - Meski peradaban Islam pada masa Modern dimulai pada tahun 1800-an, namun baru pada abad ke-20, Islam benar-benar bangkit.
Maksudnya di sini adalah Islam bangkit dari penjajah Barat.
Pada masa modern ini, muncul kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang.
Khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Para tokoh-tokoh Islam pun telah menjelaskan bagaimana pemikiran-pemikiran mereka terkait Islam pada masa modern.
Dan inilah 7 hikmah peradaban Islam pada masa Modern yang berasal dari pemikiran tokoh-tokoh Islam.
1. Menguasai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi harus dengan dilandari agama yang kokoh.
Sebab itulah yang akan mengantarkan kemajuan umat Islam di masa yang akan datang.
2. Mengkaji ulang Al-Qur’an, hadis, dan ijtihad para ulama.
Ini dilakukan karena ketiganya meruakan fondasi untuk membangun peradaban Islam di masa yang akan datang.
Baca Juga: Dampak Peradaban Islam pada Masa Modern Menurut Muhammad Ali Pasya
3. Mengkaji ilmu-ilmu keislaman.
Misalnya ushul fiqih, mantiq, bahasa arab, nahwu, sharaf, fiqih, ulum al-Quran, hingga ulum al-Hadits.
Ini dilakukan sebagai fondasi untuk memahami Islam dengan komprehensif atau secara luas, menyeluruh, teliti dan meliputi banyak hal.
4. Belajar tentang sejarah pada masa modern.
Tujuannya untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan pada masa lalu.
Sebab ini akan menjadi bahan introspeksi untuk menatap masa depan umat Islam.
5. Kita harus berpikir dinamis.
Maksudnya dinamis adalah pikiran kita harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Baik zaman sekarang atau masa depan.
6. Memperkuat 3 hal, yaitu:
- ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam)
- ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga negara)
Baca Juga: Hasil Peradaban Islam pada Masa Modern
- ukhuwah basyariyah (persaudaraan dengan sesama manusia).
7. Menebarkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Itulah 7 hikmah peradaban Islam pada masa Modern.
Baca Juga: Dampak Peradaban Islam pada Masa Modern Bagi Bangsa Indonesia