Dampak Peradaban Islam pada Masa Modern Bagi Bangsa Indonesia

Mentari DP

Penulis

Dampak peradaban Islam pada masa modern bagi bangsa Indonesia.

Intisari-Online.com - Apa dampak peradaban Islam pada masa modern bagi bangsa Indonesia?

Pertanyaan dariapadampak peradaban Islam pada masa modern bagi bangsa Indonesia adadi halaman 325-326 padabuku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI.

Jawabannya ada pada halaman 318 pada sub bab3. Pengaruh Islam Masa Modern bagi Indonesia.

Pada buku tersebut dijelaskan bahwa peradaban Islam pada masa modern di Indonesia masih ketinggalan dari Barat.

Namun gagasancendekiawan muslim pada masa tersebut, sepertiJamaludin al-Afghani, membuat bangsa Indonesia mulai bangkit.

Hal itu menjadi inspirasi agar di Indonesia dapat terlepas dari penjajah.

Setidaknya sejak dibukanya Terusan Suez tahun 1869, setiap tahun ribuan umat Islam Indonesia menunaikan ibadah haji.

Pada saat itu, umat Islam tidak hanya menunaikan ibadah haji, tetapi juga belajar dengan ‘ulama di Makkah, seperti K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari.

Setelah belajar dari Makkah, KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyyah dan KH. Hasyim Asy'ari mendirikan Nahdlatul Ulama.

Kedua organisasi tersebut sampai sekarang berpengaruh di Indonesia maupun dunia.

Banyak para haji dan ulama yang melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Baca Juga: Persamaan Pemikiran dari Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha

Selama di Makkah, menurut Deliar Noer, mereka memperoleh bacaan-bacaan di tempat-tempat pendidikan agama dan turut serta dalam kehidupan dan usaha-usaha Pan-Islamisme.

Beberapa dampakperadaban Islam pada masa modern bagi bangsa Indonesia di antaranya:

1. Adanya perangyang dimotori ulama melawan penjajah Belanda

Sebut sajaPerang Padri di Minangkbau (1821-1837 M.), Perang Diponegoro di Jawa (1825-1830 M.), Perang Banjar di Kalimantan (1854-1864 M.), dan Perang Aceh di Aceh (1873-1904 M.).

2. Berdirinyabeberapa organisasi masyarakat yang berbasis Islam

Di antaranya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Al-Jam’iyyah Al-Washliyyah, Persatuan Islam, Mathlaul Anwar, Pergerakan Tarbiyah, Nahdlatul Wathan, Al-Khairat, dan organisasi Islam lainnya.

3. Berdirinya perguruan tinggi keislaman di Indonesia yang membuka jurusan keagamaan dan umum

Perguruan tinggi Islam yang pertama kali yang berdiri adalah Universitas Islam Indonesia (UII), pada tanggal 20 Februari 1951.

Baca Juga: Lihat Gambar di Bawah Ini, Apa Hubungannya dengan Peradaban Islam pada Masa Modern?

Artikel Terkait