Ciri-ciri sejarah bersifat sinkronis adalah:
- Menganalisis peristiwa sejarah di masa tertentu.
- Dikaji secara lebih mendalam dan sistematis.
- Cakupan kajian lebih sempit.
- Menitikberatkan pada pola-pola, gejala, dan karakter peristiwa sejarah.
Ilmu sejarah tersebut akan dipaparkan secara melebar dalam kurun waktu dan ruang.
Hal tersebut akan menghasilkan kajian ilmu sejarah yang menyangkup secara luas.
Lantas, bagaimana penjelasan keterkaitan antara sejarah dan ilmu sosial?
Hubungan antara ilmu sejarah dengan ilmu sosial adalah saling terkait. Kedua subjek atau bidang tersebut mempunyai hubungan timbal balik.
Hal ini disebabkan adanya ilmu sejarah merupakan masih menjadi bagian dari ilmu sosial.
Oleh sebab itu, kedua subjek tersebut merupakan suatu bidang yang tidak dapat terpisahkan.
Itulah tadi penjelasan keterkaitan antara sejarah dan ilmu sosial.
Baca Juga: Berikut Alasan Mengapa Jepang menyerang Indonesia? Yuk Simak Berikut