Pemberontakannya berhasil kemudia ia menjadi kaisar baru dan memulai era Dinasti Han.
Setelah jatuhnua Dinasti Qin, Liu menjadi kaisar Dinasti Han. Namun istrinya Lu Zhi tertangkap saat dirinya melakukan pemberontakan.
Setelah Lu Zhi bebas dia mendapati suaminya seorang kaisar yang sudah memiliki selir baru bernama Qi.
Bahkan selir Qi dikatakan lebih disayangi suaminya pada saat itu.
Merasa selama ini pengorbanannya tidak dihargai suaminya, Lu Zhi kemudian memulai balas dendam.
Ia menyusun rencana untuk mencelakai selir Qi.
Hal itu terjadi saat Liu Bang turun takhta kemudian mencati putra mahkota antara putra Lu Zhi atau selir Qi.
Lu kemudian meminta saran dari penasihat Zhang Liang untuk membuat putranya sebagai penerus takhta.
Kemudian, Lu Zhi disarankan untuk bertemu empat pertapa untuk membantu putranya menjadi penguasa di masa depan.
Lu mengikuti nasihat dan mendapatkan saran dari beberapa pertapa itu.
Kemudian berhasil menjadikan putranya Liu Ying sebagai putra mahkota.
Baca Juga: Kisah Yang Yuhuan, Selir Kaisar China yang Dijadikan Kambing Hitam Kerajaan
Karena putranya berkuasa ia pun juga merencanakan balas dendam pada selir saingannya Qi.
Tahun 194 SM Lu Zhi melakukan balas dendam pada Qi dengan membunuhnya.
Tak hanya itu ia juga memutilasinya kemudian mencongkel matanya, lalu membuang dagingnya di kandang babi untuk dijadikan makanan.
Ia menjadikan putranya sendiri Wang Yi sebagai kaisar boneka untuk membuatnya berkuasa di belakang layar.
Tak hanya itu dia juga menyingkirkan pejabat negara yang tidak mendukungnya.