Intisari-Online.com - Peradaban Islam pada masa Modern terjadi pada tahun 1800 hingga sekarang.
Ini adalah periode di mana Islam mulai bangkit.
Di mana Islam mulai menampilkan peradaban baru yang esensinya berbeda dengan peradaban sebelumnya.
Sebagai contoh, peradaban Islam yang ditinggalkan Nabi Muhammad jelas sangat berbeda dengan peradaban Arab di zaman jahiliyah.
Ini karena Islam telah melahirkan revolusi kebudayaan dan peradaban.
Meskipun demikian, pengaruh lokal adalah proses alami yang tidak dapat dihindarkan.
Ini dikarenakan sebagai wujud kesadaran umat Islam dari ketertinggalan dari Barat.
Contoh, gagasan yang digaungkan oleh Muhammad Ali Pasya. Ini merupakan cikal bakal dari gerakan kesatuan untuk menentang penjajah.
Oleh karenanya, inilah dampak peradaban Islam pada masa modern seperti dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI.
1. Mulai mengirimkan pelajar Mesir untuk belajar ke Perancis, Italia, Inggris, dan Austria.
Total ada sebanyak 311 pelajar yang dikirim antara tahun 1813 – 1849.
Baca Juga: Hasil Peradaban Islam pada Masa Modern
2. Dalam bidang militer, ada inovasi dengan mendatangkan seorang perwira tinggi Perancis untuk melatih tentara militer Mesir.
Selain itu, juga mengirimkan pelajar terbaiknya untuk belajar kemiliteran di Perancis.
Setelah lulus, mereka diminta untuk mengajar di sekolah militer di Mesir.
3. Dalam bidang ekonomi dan pertanian, ada beberapa inovasi, misalnya memperbaiki irigasi lama, membangun irigasi baru, menanam kapas, mendatangkan ahli dari Eropa, hingga membuka sekolah pertanian.
4. Dalam bidang pendidikan, ada inovasi untuk mendirikan sekolah modern.
Misalnya Sekolah Militer, Sekolah Teknik, Sekolah Kedokteran, Sekolah Apoteker, Sekolah Pertambangan, Sekolah Pertanian, Sekolah Penerjemahan, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Politeknik, Sekolah Akunting, Sekolah Sipil, Sekolah Irigasi, Sekolah Industri, dan masih banyak lagi.
Itu salah satu dampak peradaban Islam pada masa modern menurut Muhammad Ali Pasya.
Baca Juga: Dampak Peradaban Islam pada Masa Modern Bagi Bangsa Indonesia