Find Us On Social Media :

Terjadi 3 Bulan Lamanya, Begini Rangkaian Gempa Paling Kuat dalam Sejarah Amerika

By Mentari DP, Sabtu, 11 Februari 2023 | 12:00 WIB

Gempa paling kuat dalam sejarah Amerika Serikat (AS). 

Intisari-Online.com - Pada Senin (6/2/2023) pukul 04:00 Senin pagi waktu setempat, terjadi gempa bumi di Turki dengan kekuatan 7,8 magnitudo.

Gempa ini bahkan terasa hingga ke Suriah, Lebanon, dan Israel.

Dilaporkan ada ribuan orang tewas akibat gempa bumi tersebut. Sebab setelahnya terjadi beberapa gempa susulan dengan kekuatan yang besar.

Pada Selasa (7/2/2023) pukul 07.35 WIB, gempa bumi juga mengguncang wilayah Selatan Lebak, Banten.

Menurut analisis BMKG, gempa berkekuatan 5,2 magnitudo dan berlokasi di laut pada jarak 65 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 41 km.

Tidak ada korban dilaporkan terkait gempa ini. Namun gempa bisa dirasakan sampai ke Jakarta.

Di dunia ini, sering sekali terjadi gempa. Namun ada salah satu gempa yang masih diingat sampai kini.

Yaitu serangkaian gempa dahsyat di dekat Missouri.

Serangkaian gempa itu terjadi antara Desember 1811 dan Maret 1812 dan disebut gempa paling kuat dalam sejarah Amerika Serikat (AS). 

Dilansir dari History via kompas.com pada Minggu (12/2/2023), aktivitas seismik itu dimulai pada 16 Desember 1811 sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Lalu puncaknya terjadi pada pukul 07.15 pagi dengan gempa berkekuatan 8,6 magnitudo mengguncang satu kota.

Baca Juga: Turki Dihantam Gempa 7,8 Magnitudo, Rupanya Negara Itu Memang Jadi 'Sarang' Gempa

Menurut orang-orang setempat, saat itu, Bumi seakan berputar dengan hebat. Orang-orang terlempar dan beberapa dari mereka mengalami mual.

Tidak banyak korban jiwa dalam kejadian ini. Mengingat penduduk setempat sedikit dan tidak banyak bangunan.

Tapi gempa menyebabkan tanah longsor, pohon terbelah dua, hingga tepian sungai lenyap.

Pada 23 Januari 1812, gempa berkekuatan 8,4 magnitudo kembali terjadi. Tapi sebagian besar masyarakat sudah mengungsi.

Lalu pada 7 Februari, terjadi gempa 8,8 magnitudo. Akibatnya fatal.

Dilaporkan air berubah menjadi warna cokelat dan tiba-tiba pusaran air muncul dari dasar sungai. Lalu langsung menciptakan air terjun.

Sekitar 30 kapal dilaporkan terlempar dan menewaskan orang-orang di sekitarnya. Lalu banyak pulau kecil di sekitar sungai hilang secara permanen.

Rangkaian gempa di Missouri itu lantas berakhir di bulan Maret dengan catatan sekitar 1.000 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: Arti Mimpi Melihat Gunung Api Meletus Menurut Primbon Jawa