Find Us On Social Media :

2 Cara Menghitung Weton Jawa untuk Memprediksi Masa Depan Anda

By Mentari DP, Rabu, 1 Februari 2023 | 05:00 WIB

Cara menghitung weton Jawa.

Intisari-Online.com - Ada beberapa cara menghitung weton Jawa yang dipercaya oleh masyarakat Jawa.

Hal ini dikarenakan weton Jawa sangat penting dalam segala aspek di kehidupan masyarakat Jawa.

Weton adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk penanggalan Jawa.

Banyak orang juga menyebut, weton adalah hari lahir Jawa, yaitu hari kelahiran seseorang berdasarkan nama pasarannya, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

Sementara Neptu Jawa berkaitan erat dengan weton dan Primbon Jawa.

 

Neptu Jawa merupakan nilai tertentu dari masing-masing hari dari hari Senin hingga Minggu dalam seminggu dan nilai dari hari pasaran dalam Jawa yaitu lima hari dalam satu minggu.

Sementara Primbon Jawa telah menetapkan nilai-nilai dari neptu dan masing-masing hari yang ada dalam pasaran Jawa.

Singkatnya, neptu Jawa adalah perhitungan antara hari lahir dengan hasil pasaran. Hasilnya nanti akan menentukan weton seseorang.

Lihatlah tabel di bawah ini:

Berdasarkan tabel di atas, masing-masing hari serta hari pasaran memiliki nilai-nilai yang bermacam-macam.

Baca Juga: Simak Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Nikah dan Penafsirannya

Dan cara menghitung weton Jawa adalah dengan menjumlahkan nilai hari lahir dengan hari pasaran.

Sebagai contoh, hari lahir Anda adalah Sabtu dan hari pasaran adalah Kliwon, maka weton Anda adalah weton Sabtu Kliwon.

Untuk menghitung neptu Jawanya, maka tambahkan nilai neptu hari Sabtu dengan nilai neptu hari pasaran Kliwon.

Maka, 9 + 8 = 17.

Jadi, neptu Jawa weton Sabtu Kliwon adalah 17.

Angka 17 itulah yang menjadi dasar dalam meramalkan masa depan seseorang berdasarkan Primbon Jawa.

Lalu cara kedua cara menghitung weton Jawa adalah menghitung neptu bulan dan tahun Jawa.

Cara kedua sedikit berbeda dengan cara pertama. Di mana neptu bulan dan tahun Jawa umumnya digunakan untuk memperkirakan musim hujan, musim keramau, hingga jumlah panen.

Ada 12 nama bulan yang digunakan sesuai dengan kalender Islam. Sementara tahun Jawa pada kalender Jawa ada 8 jenis.

Dan setiap nama bulan dan tahun Jawa tersebut memiliki nilanya masing-masing.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Weton Jawa Berdasarkan Neptu Bulan dan Tahun Jawa

Dalam kebudayaan Jawa, kalender Jawa akan berganti tahun setiap satu windu sekali.

Oleh karenanya, setiap delapan tahun sekali, nama tahun Jawa pada kalender Jawa akan berubah sesuai dengan urutannya.

Contohnya sebagai berikut:

Apabila seseorang lahir pada bulan Ruwah dan tahun Wawu, maka Anda tinggal menambahkan nilai 4 pada bulan Ruwah dan nilai 6 pada tahun Wawu.

Maka, 4 + 6 = 10.

Berikut tabel dari hitungan Jawa berdasarkan bulan serta tahunnya

Angka 10 inilah yang menjadi hasil akhir dari penjumlahan neptu bulan dan tahun Jawa.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jawa Untuk Nikah: Cek Masa Depan Anda dan Doi