Find Us On Social Media :

Kisah Danny Rolling, Pembunuh Berantai yang Menginspirasi Film Scream

By Mentari DP, Minggu, 29 Januari 2023 | 06:00 WIB

Film Scream terinspirasi oleh pembunuhan yang dilakukan oleh pembunuh berantai Danny Rolling pada tahun 1990-an.

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda menonton film Scream?

Film Scream adalah film horor klasik yang menjadi sangat populer sehingga menjadi beberapa sekuel.

Tapi banyak orang yang tidak tahu bahwa film Scream terinspirasi oleh pembunuhan yang dilakukan oleh pembunuh berantai Danny Rolling pada tahun 1990-an.

Temukan kebenaran di balik kisah pembunuh berantai Danny Rolling yang mana itu menarik perhatian penulis skenario Scream, Kevin Williamson.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (29/1/2023), Daniel Harold Rolling lahir pada 26 Mei 1954 di Shreveport, Louisiana dari pasangan James dan Claudia Rolling.

Meskipun James memiliki pekerjaan yang baik sebagai petugas polisi, hidup mereka sama sekali tidak bahagia.

James mengalami masalah pada tangannya. Ini karena dia mengalami PTSD akibat pertempuran di Perang Korea dan dia juga memiliki masalah penyakit mental lainnya.

Selama pernikahannya, James Rolling melecehkan istrinya secara fisik, dan melecehkan putra-putranya secara verbal ketika mereka masih kecil.

Masa kecilnya yang sulit itu membuat Danny Rolling mengembangkan kepribadian ganda dan berusaha mengakhiri hidupnya beberapa kali.

Pada akhirnya, dia bisa melepaskan diri dari ayahnya dengan bergabung dengan Angkatan Udara AS.

Sayangnya kariernya di militer tidak bertahan lama. Danny dikeluarkan pada tahun 1972 setelah ditangkap karena narkoba. 

Baca Juga: Menang 4 Piala Oscar 2020, Begini Inspirasi Kehidupan Nyata di Balik Film Parasite

Dari sana, Rolling tinggal bersama kakeknya dan bertemu dengan seorang wanita bernama O'Mather Halko.

Keduanya menikah dan memiliki seorang putri bersama.

Akan tetapi hubungan mereka dengan cepat berakhir, karena Danny melakukan kekerasan sama seperti yang dilakukan ayahnya.

Halko lantas membawa anak mereka dan meninggalkannya.

Setelah itu, kehidupan Danny Rolling menjadi lebih buruk. Dia mencari seorang wanita yang mirip istrinya untuk diperkosa sebelum melakukan banyak perampokan bersenjata.

Ini membuatnya ditangkap dan dipenjara pada tahun 1979.

Setelah keluar, dia kembali ke kampung halamannya di Shreveport.

Namun di sinilah kasus pembunuhan berantai itu dimulai.

Dipecat dari sebuah restoran pada November 1989 memicu perilakunya dan membuatnya melakukan pembunuhan pertamanya.

Danny masuk ke sebuah rumah lokal tempat Julie Grissom, ayahnya Tom, dan keponakannya Sean tinggal, dan membunuh mereka semua.

Julie ditemukan tergeletak di tempat tidur dengan bekas gigitan di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Film The Survivor, Kisah Nyata Harry Haft yang Selamat dari Peristiwa Holocaust, Begini Akhir Hidupnya

Danny Rolling kemudian pindah ke dekat University of Florida (UF) dan melakukan pembunuhannya yang paling mengerikan dan terkenal.

Pada 24 Agustus, dia masuk ke rumah tempat siswa Christina Powell dan Sonja Larson tinggal, memperkosa dan menikam mereka.

Keesokan harinya dia menyerang lagi, kali ini memasuki rumah seorang mahasiswa Santa Fe Community College, Christa Hoyt.

Dia memenggal kepalanya dan meletakkan kepalanya di rak buku.

Dia kemudian menyerang dua korban berikutnya, lagi-lagi mahasiswa UF, pada 27 Agustus. Korban sempat melawan, meski pada akhirnya tetap kehilangan nyawa.

Bedanya, dua korban tidak dimutilasi.

Setelah pembunuhan terakhir di Gainesville ini, Danny melarikan diri ke Ocala, Florida, di mana dia merampok sebuah toko kelontong.

Dia gagal melarikan diri. Mobilnya tertabrak dan dia pun ditangkap.

Pada akhirnya, dengan bukti DNA, Danny Rolling didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan pada November 1991.

Dia akhirnya diadili pada tahun 1994 dan, bahkan sebelum itu dimulai, dia mengaku bersalah dalam semua hal.

Pada 20 April tahun yang sama, dia dijatuhi hukuman mati.

Baca Juga: Diperankan oleh Jet Li, Keluarga Protes Kisah Huo Yuanjia dalam Film Fearless