1. Amasis II
Amasis memerintah Mesir 570 – 526 SM selama akhir Dinasti ke-26. Rupanya dia terlahir sebagai rakyat jelata.
Dia lalu mengejar karier militer. Bahkan karismanya membuatnya dihargai oleh tentaranya.
Di saat yang sama, Firaun saat itu, Apries dikenal tidak kompeten dalam urusan militer dan di bawah pemerintahannya Mesir mengalami sejumlah kekalahan.
Setelah kekalahan terakhir para prajurit memberontak, dan memproklamirkan Amasis sebagai firaun.
2. Hatshepsut
Hatshepsut mengantongi gelar firaun wanita paling sukses naik tahta Mesir.
Hatshepsut memerintah antara 1478 SM dan 1458 SM dan menjadi penguasa kelima dinasti ke-18 Mesir.
Setelah kematian suaminya, Hatshepsut mengambil alih tahta dan memerintah selama lebih dari 21 tahun.
Berkat dia, Mesir membangun rute perdagangan luar negeri.
Sehingga rakyat menikmati kedamaian di bawah pemerintahannya.