Intisari-Online.com - Pernah mendengar kisah Marianne Bachmeier?
Pada tahun 1980-an, kisah Marianne Bachmeier mendadak bikin heboh satu Jerman.
Marianne Bachmeier lalu dikenal sebagai 'Ibu Pembalasan' di Jerman.
Hal ini karena tindakan balas dendam Marianne Bachmeier dengan menembak mati pembunuh putrinya.
Bagaimana kisah Marianne Bachmeier?
Dilansir dari kompas.com pada Kamis (5/1/2022), Anna, putri Marianne Bachmeier yang masih berusia 7 tahun itu ditemukan tewas pada 5 Mei 1980.
Lalu seorang pria bernama Klaus Grabowski (35) adalah tersangkanya.
Grabowski rupanya tinggal bertetangga dengan Bachmeier di Lübeck, Jerman Barat.
Grabowski ditangkap polisi setelah dia mengaku kepada tunangannya bahwa dia telah membunuh Anna.
Atas penyelidikan polisi, lalu diketahui bahwa Grabowski menahan Anna selama berjam-jam sebelum mencekik anak itu.
Setelah Anna tewas, jasadnya lalu dibuang di dalam kotak kardus di tepi kanal.
Tidak jelas apakah Grabowski melakukan pelecehan seksual kepada Anna.
Grabowski sendiri memiliki catatan kriminal untuk penganiayaan anak.
Namun dia malah mengatakan bocah berusia 7 tahun itu berusaha merayunya dan kemudian memerasnya.
Tak tanggung-tanggung, katanya Anna meminta uang kepadanya dengan mengancam akan menuduhnya melakukan pelecehan seksual jika dia tidak membayar.
Pada 4 Maret 1981, persidangan Grabowski dimulai di Pengadilan Negeri Lübeck, Jerman Barat.
Tiga hari kemudian, ibu Anna, Marianne Bachmeier datang ke persidangan.
Awalnya tidak ada yang aneh ketika ibu korban datang ke sidang. Mungkin ingin melihat apa hukuman untuk pembunuh putrinya.
Namun siapa sangka Marianne Bachmeier punya motif lain.
Ketika masuk ke ruang sidang tersebut, Marianne Bachmeier membawa pistol Beretta kaliber 22.
Dia lalu melepaskan delapan tembakan dan 6 di antaranya mengenai Grabowski.
Baca Juga: Bukan Veronica, Inilah Film Paling Menakutkan Sepanjang Masa Versi Rotten Tomatoes dan IMDB
Kejadian itu membuat Grabowski tewas di ruang sidang dan membuat Bachmeier diadili atas pembunuhannya.
Namun sepertinya Marianne Bachmeier sudah siap dengan segala konsekuensinya.
Sebab menurut orang-orang dipersidangan, ketika menembak, Marianne Bachmeier berteriak 'pembunuh' kepada Grabowski.
Sejak itu, Marianne Bachmeier dikenal sebagai 'Ibu Pembalasan' di Jerman dan sikapnya masih menjadi pro dan kontra.
Ada yang membenarkan sikapnya untuk membunuh putrinya. Namun ada juga yang tidak setuju.
Pada akhirnya, Marianne Bachmeier dinyatakan bersalah dan menerima hukuman 6 tahun penjara.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Indonesia Menjadi Salah Satu Tujuan Penjelajahan Samudra