Intisari-Online.com - Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan untuk melakukan migrasi dari televisi analog ke televisi digital melalui Analog Switch Off (ASO) pada 3 November 2022.
Program yang dipayungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini sendiri sesuai dengan amanat yang tercantum dalam UU Cipta Kerja.
Meski sudah berjalan hampir 2 bulan, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang kekurangan informasi terkait cara mengetahui TV sudah digital atau belum.
Hal ini terlihat dari tingginya jumlah pencarian dengan kata kunci "cara mengetahui TV sudah digital atau belum" di mesin pencari Google dalam beberapa bulan terakhir.
Jumlahnya setara dengan pencarian untuk kata kunci "harga set top box tv digital".
Sebelumnya, mari kita bahas dulu mengenai alasan pemerintah Indonesia melakukan migrasi dari televisi analog ke televisi digital.
Alasan pertama adalah televisi digital memberikan kualitas gambar yang lebih tajam dan jernih dibandingkan dengan televisi analog.
Sementara alasan yang kedua adalah televisi digital dapat menyediakan lebih banyak saluran televisi dibandingkan dengan televisi analog yang hanya dapat menyediakan satu atau dua saluran.
Berikutnya, pemerintah beralsan bahwa migrasi ke televisi digital akan mengurangi interferensi sinyal dan memungkinkan untuk mengirim sinyal televisi ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau oleh sinyal analog.
Terakhir, pemerintah menganggap migrasi ke televisi digital juga akan mengurangi kebutuhan akan frekuensi radio yang terbatas, sehingga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti komunikasi nirkabel.
Baca Juga: Kapan TV Analog di Jawa Timur Dimatikan? Catat Juga Daerah-daerahnya