Find Us On Social Media :

Mengapa Kisah Bung Hatta Dapat Menjelaskan Bahwa Beliau sebagai Pelaku dan Saksi Sejarah?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 26 Desember 2022 | 07:00 WIB

Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau sebagai pelaku dan saksi sejarah?

Bung Hatta juga terlibat dalam perundingan dengan pemerintahan kolonial Belanda.

Bung Hatta terpilih menjadi wakil presiden pertama Indonesia mendampingi Soekarno setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Beliau terpilih menjadi wakil presiden melalui sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 di Jakarta.

Tidak hanya menjadi wakil presiden saja, Bung Hatta juga pernah menjabat menteri luar negeri dan perdana menteri.

Dalam penyusunan teks proklamasi dilakukan oleh Bung Hatta dengan tokoh-tokoh lain, Bung Hatta berada di waktu, tempat, dan kondisi secara langsung dalam peristiwa tersebut sehingga beliau dikatakan sebagai pelaku sejarah.

Sedangkan, Bung Hatta dikatakan sebagai saksi sejarah karena beliau tidak terlibat secara langsung dalam peristiwa tersebut.

Sebagai contoh, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.

Pada saat itu, pembacaan teks dilakukan oleh Bung Karno, akan tetapi Bung Hatta masih turut andil dalam peristiwa tersebut.

Dalam hal itu, Bung Hatta berada di waktu, tempat, dan kondisi yang sama dengan Bung Karno, akan tetapi Bung Hatta tidak membacakan teks tersebut.

Bila ditarik kesimpulan dalam contoh pembacaan teks proklamasi tersebut, Bung Karno sebagai pembaca teks merupakan pelaku sejarah, sedangkan Bung Hatta sebagai pendamping Bung Karno merupakan saksi sejarah.

Selain itu, peristiwa yang diceritakan oleh pelaku sejarah terhadap individu yang ditunjuk juga dikatakan sebagai saksi sejarah.

Baca Juga: Tuliskan Pendapat dan Alasan Kalian, Historiografi Mana yang Lebih Baik?